Terbit: 11 May 2018 | Diperbarui: 2 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Sudah pernah mendengar tentang pemanis stevia? Ya, belakangan ini stevia mulai banyak dilirik penggunaannya. Tidak hanya namanya yang cantik, stevia ternyata juga memiliki banyak manfaat yang super sehat lho.

3 Keunggulan Pemanis Stevia Yang Super Menyehatkan

Di Indonesia sendiri stevia sudah mulai digunakan untuk banyak produk kemasan yang pada versi biasa menggunakan banyak pemanis buatan. Kira-kira apa saja sih manfaat penggunaan pemanis stevia untuk kesehatan?

Pemanis alami dari daun stevia

Stevia merupakan salah satu tanaman berdaun, yang ternyata telah lama diketahui manfaatnya sebagai pemanis tanpa kandungan kalori atau zero calories.

Hal ini yang menyebabkan pemanis stevia ini memiliki senyawa khusus yang akan memberikan rasa manis pada makanan namun tidak memengaruhi kadar atau profil darah.

Manfaat penggunaan pemanis stevia

Dengan keunggulan tersebut penggunaan pemanis stevia akan sangat baik bagi tubuh, karena:

1. Mencegah obesitas

Seperti yang kita ketahui, asupan kalori yang berlebihan, salah satunya dari gula, akan menyebabkan obesitas. Kalori yang rendah pada pemanis stevia tentu sangat menekan risiko terjadinya obesitas.

Mengganti penggunaan gula biasa dengan pemanis stevia bisa mengurangi hampir lebih dari 130 kalori dalam tubuh selama satu hari lho.

2. Menekan risiko diabetes

Gula tentu sangat erat kaitannya dengan diabetes ya.

Dengan adanya senyawa khusus pada pemanis stevia, maka asupan gula darah dalam tubuh bisa lebih terkontrol. Hal ini dapat terjadi karena senyawa pemanis stevia mampu meningkatkan fungsi insulin dalam tubuh.

3. Mengurangi risiko kerusakan gigi

Kandungan stevia yang rendah kalori ternyata juga akan memberikan manfaat untuk kesehatan gigi. Hal ini dikarenakan pemanis stevia tidak menyisakan banyak makanan untuk bakteri yang ada pada gigi. Hal ini akan efektif mengurangi karies gigi.

Nah, bagaimana, Anda tertarik mengganti gula biasa dengan pemanis stevia?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi