4 Kesalahan Fatal Saat Pilih Minuman Manis Kemasan!

DokterSehat.Com- Minuman manis kemasan apa yang paling sering Anda konsumsi? Minuman kemasan, kini telah menjadi salah satu jenis minuman yang sangat mudah diperoleh, ya.

Kita bisa dengan cepat menemukan berbagai jenis, rasa dan varian minuman manis kemasan di pasaran, mulai dari minuman manis rasa buah, teh, hingga minuman manis bersoda.

Minuman kemasan dianggap sebagai minuman yang praktis, awet, mudah dibawah dan menyegarkan. Tak ayal, semakin banyak kita menemui berbagai produk baru minuman kemasan di pasaran.

Hal tersebut, tentu membuat kita memiliki berbagai pilihan saat memilih jenis minuman kemasan yang akan dikonsumsi.

Umumnya, pemilihan minuman manis kemasan didasari pada rasa atau tampilan saja. Padahal, hal tersebut bisa jadi jebakan yang membuat kita salah dalam memilih minuman kemasan, lho.

Kandungan gizi yang ada pada minuman manis kemasan

Ya, asal memilih minuman manis kemasan ternyata juga dapat menyebabkan berbagai dampak yang negatif bagi tubuh.

Hal ini tentu saja disebabkan kandungan gizi yang bisa jadi tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh, serta cara penyajian atau konsumsi minuman manis kemasan yang tidak tepat.

Padahal, jika dipilih dengan cermat, mengonsumsi minuman manis kemasan juga bisa memberikan manfaat untuk tubuh, antara lain memberikan asupan gizi dan energi yang mudah serap, serta menambah asupan vitamin dan mineral, yang cukup umum ditambahkan, atau difortifikasi dalam minuman manis kemasan.

Manfaat tersebut, bisa kita rasakan jika kita memilih minuman manis kemasan dengan cermat dan memerhatikan kandungan gizinya.

Lantas, apa saja kesalahan yang membuat pilihan minuman manis kemasan menjadi tidak sehat?

Berikut beberapa kesalahan saat memilih minuman manis kemasan yang sebaiknya dihinidari:

1. Tidak memerhatikan atau membandingkan kandungan gula antar minuman manis kemasan

Apakah Anda sering memerhatikan kandungan gizi yang ada pada label minuman kemasan? Jika masih belum, maka mulai sekarang ada baiknya Anda untuk selalu mencermati kandungan gizi, utamanya gula yang ada pada minuman kemasan.

Hal ini tentu penting, karena asupan gula harian kita dibatasi kurang lebih 50 gram dalam sehari.

Umumnya, angka ini cukup mudah kita perhatikan karena dalam label minuman kemasan, berapa besar gram gula dalam satu kemasan, sudah dicantumkan.

Memilih minuman kemasan yang dalam satu sajinya terkandung gula lebih dari 20-30 gram, tentu bukan pilihan yang tepat, karena berarti, hanya dengan mengonsumsi satu saji minuman tersebut Anda sudah memenuhi lebih dari 50% kebutuhan gula harian.

Untuk itu, selalu bandingkan kandungan gula antar minuman kemasan, dengan jenis yang sama, dan pilih minuman manis kemasan dengan kandungan gula yang paling rendah, ya.

2. Tidak mengutamakan memilih minuman manis kemasan yang difortifikasi

Memilih minuman manis yang hanya mengandung kalori dan gula saja, tentu bukanlah pilihan yang tepat.

Hal ini disebabkan asupan gizi dalam tubuh menjadi kurang sehat karena hanya mendapatkan asupan gula dari minuman, yang sebenarnya juga harus kita kontrol jumlahya.

Minuman manis kemasan yang sehat, adalah minuman yang dilengkapi kandungan vitamin dan mineral di dalamnya. Lazimnya, Anda bisa dengan mudah memperoleh minuman manis kemasan dengan fortifikasi, pada jenis minuman jus buah.

3. Mengonsumsi minuman manis kemasan dalam suhu dingin

Meskipun nikmat, mengonsumsi minuman manis kemasan dalam suhu dingin, membuat metabolisme tubuh menjadi berat, mengapa?

Hal ini disebabkan makanan atau minuman yang saat dikonsumsi suhunya tidak sesuai dengan suhu tubuh, akan membuat tubuh bekerja lebih keras menyesuaikan suhu bahan makanan dengan suhu tubuh terlebih dahulu, agar dapat mencernanya dengan maksimal.

4. Berlebihan mengonsumsi minuman manis kemasan

Seperti yang telah disebutkan, asupan gula harian kita dibatasi maksimal setara dengan 4 sendok makan gula pasir.

Berlebihan mengonsumsi minuman manis kemasan, tentu juga membuat asupan gula dalam tubuh menjadi meningkat.

Pastikan Anda tidak mengonsumsi minuman manis kemasan tidak lebih dari 2 porsi, karena umumnya kandungan gula pada satu saji minuman manis kemasan setara dengan 20-25 gram.