DokterSehat.Com- Bagaimana cara Anda mengonsumsi buah alpukat biasanya? Umumnya, buah alpukat yang memiliki tekstur daging buah yang lunak ini diolah sebagai jus, ya.
Rasanya yang manis dan lembut tentu membuat jus alpukat seakan unggul dibandingkan dengan jenis buah lainnya.
Ya, alpukat memang merupakan salah satu jenis buah tropis yang cukup populer. Di Indonesia sendiri, meskipun tidak selalu ada kerena tergantung musim, namun buah alpukat cukup mudah diperoleh karena banyak dijual di pasaran maupun supermarket.
Kandungan gizi buah alpukat
Sebagai salah satu buah tropis, buah alpukat memiliki berbagai keunggulan ketimbang buah lain. Beberapa kandungan gizi yang banyak terdapat pada buah alpukat adalah vitamin B6, C, E dan K.
Photo Credit: Flickr.com/regenlied
Sedangkan untuk mineral yang banyak terdapat pada buah alpukat adalah kalium dan zat besi.
Kombinasi kandungan zat gizi tersebut memberikan manfaat berupa dukungan terhadap kesahatan sistem saraf tubuh, imunitas, kesehatan kulit, tulang serta peredaran darah yang lancar. Selain itu, satu hal yang membuat buah alpukat unggul adalah kandungan lemak baik yang tinggi pada buah alpukat.
Buah alpukat, termasuk dalam buah yang banyak mengandung lemak. Lemak yang ada pada buah alpukat termasuk dalam lemak nabati yang bisa mendukung peningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.
Nah, manfaat yang luar biasa dari buah alpukat tersebut tentu bisa kita rasakan dalam bentuk jus.
Apalagi, jus buah alpukat juga ditambah dengan kandungan cairan yang akan mendukung sistem hidrasi tubuh menjadi lebih baik dan zat gizi diatas akan semakin mudah serap.
Akan tetapi, beberapa kesalahan sepele yang bisa menyebabkan jus alpukat jadi tidak sehat, tentu harus kita ketahui terlebih dahulu.
Lalu, apa saja yang membuat jus alpukat menjadi tidak sehat?
Berikut beberapa kesalahan yang sebaiknya tidak Anda lakukan saat membuat jus alpukat:
1. Menambahkan pemanis
Alpukat merupakan bahan makanan yang memiliki kalori tinggi, hal ini disebabkan tingginya kandungan lemak pada buah alpukat yang bisa merupakan sumber cadangan energi yang cukup besar.
Menambahkan krimer kental manis, gula cair, atau sirup pada jus alpukat, memang seakan sudah menjadi hal yang biasa, akan tetapi, hal ini justru akan menambah kalori yang masuk dalam tubuh menjadi lebih banyak.
Perlu diketahui, satu sendok makan krimer kental manis memiliki kandungan gula yang bisa memenuhi hampir ¼ kebutuhan gula harian orang dewasa.
2. Memberikan toping yang tinggi gula
Selain tambahan pemanis, pilihan toping yang belakangan ini semakin banyak jenisnya, membuat jus alpukat rentan memiliki kandungan kalori yang berlebihan.
Photo Credit: flickr.com
Toping jeli, permen manis, cokelat manis, atau meses juga memiliki kandungan kalori yang tinggi dan sebaiknya dihindari untuk jus alpukat.
3. Terlalu banyak mengonsumsi jus alpukat
Meskipun termasuk buah yang sehat, terlalu banyak mengonsumsi buah alpukat bisa jadi menyebabkan gangguan pada pencernaan.
Akan lebih baik jika Anda mengonsumsi ½ -2 porsi alpukat untuk dijadikan jus dalam satu hari dan diimbangi dengan konsumsi jenis buah lainnya agar asupan gizi dan vitamin dalam tubuh lebih beragam.
4. Mengonsumsi jus alpukat bersuhu dingin
Jus buah alpukat memang super nikmat jika dikonsumsi dalam suhu dingin, ya. Akan tetapi, hal ini bisa mempeberat kerja tubuh, apalagi buah alpukat memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi.
Metabolisme tubuh akan terpaksa bekerja lebih keras karena harus menyamakan suhu bahan makanan dengan suhu tubuh agar zat gizi dan vitamin bisa diserap dengan maksimal.