Terbit: 14 February 2018 | Diperbarui: 2 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Kerap kali tidak kita sadari, memasak sebenarnya memiliki peran besar bagi kesehatan kita. Jika kita sembarangan dalam melakukannya atau sedikit saja melakukan kesalahan, maka makanan yang kita masak bisa menjadi tidak sehat atau bahkan memiliki kandungan beracun yang membahayakan tubuh. Berikut adalah beberapa jenis bahan makanan yang ternyata bisa berubah menjadi racun jika kita salah dalam memasaknya.

Kerap Kita Konsumsi, Makanan Ini Bisa Berubah Menjadi Racun Setelah Dimasak

Roti bakar
Kerap dianggap sebagai salah satu menu sarapan yang nikmat dan menyediakan energi yang cukup untuk beraktifitas, roti bakar ternyata bisa berbahaya untuk dikonsumsi. Hal ini disebabkan oleh munculnya kandungan toksin akrilamida setelah roti dibakar. Kandungan ini bisa menyebabkan masalah kesehatan pada perut.

Sayuran kaya nitrat
Jika kita memasak ulang sayuran yang kaya akan nitrat seperti bayam atau seledri, maka kandungan nitrat ini akan berubah menjadi beracun yang tentu akan berbahaya bagi kesehatan.

Lobster
Salah satu makanan laut yang lezat dan memiliki harga mahal ini ternyata tidak boleh dimasak dengan sembarangan. Hal ini disebabkan oleh adanya bakteri khusus dan kandungan beracun di dalam tubuh lobster yang muncul setelah hewan bercangkang ini mati.

Popcorn
Jika kita mengkonsumsi popcorn atau berondong yang diolah di dalam microwave, maka kita juga akan mengkonsumsi kandungan asam perfluorooctanoic yang sangat berbahaya bagi kesehatan.

Minyak goreng
Memang, minyak goreng bukan termasuk dalam makanan yang kita konsumsi. Namun, kita seringkali mengolah makanan dengan minyak goreng. Jika kita menggunakannya berulang-ulang, maka minyak ini akan memiliki kandungan bersifat karsinogen atau memicu datangnya kanker dan gangguan pencernaan lainnya.

Melihat adanya fakta ini, jangan sembarangan dalam memasak atau mengkonsumsi makanan-makanan tersebut dengan berlebihan agar kita tidak mendapatkan dampak buruk bagi kesehatan tubuh.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi