DokterSehat.Com- Mengonsumsi kedelai memang bisa memberikan banyak manfaat kesehatan. Salah satunya adalah menurunkan risiko terkena penyakit liver. Fakta ini terungkap di dalam sebuah penelitian yang dilakukan di University of Illinois.
Dilansir dari Times of India, protein di dalam kedelai mampu menurunkan lemak dan trigliserida di dalam organ hati kita, termasuk pada orang yang menderita obesitas. Hal ini bisa membuat fungsi hati menjadi lebih baik sekaligus mencegah datangnya penyakit liver dengan efektif.
“Sekitar sepertiga masyarakat Amerika Serikat mengalami perlemakan hati. Kebanyakan dari mereka tidak menyadari hal ini karena memang gejalanya tidak begitu jelas. Penyebab utamanya adalah masalah obesitas yang akhirnya bisa menyebabkan datangnya penyakit hati. Sebagai informasi, hati bukanlah tempat penyimpanan lemak. Jika sampai hati dipenuhi dengan lemak, maka fungsinya bisa menurun dan akhirnya memicu datangnya penyakit hati,” ungkap Prof. Hong Chen yang terlibat dalam penelitian ini.
Dengan mengonsumsi kedelai baik itu dalam bentuk kedelai murni, tahu, hingga yoghurt yang dibuat dari kedelai, maka kita bisa mendapatkan asupan protein yang mampu menurunkan tekanan pada hati yang sudah dipenuhi dengan lemak.
Dalam penelitian ini, Chen dan rekan-rekannya membandingkan jumlah lemak pada tikus percobaan bertubuh kurus dengan jumlah lemak yang ada di dalam tikus obesitas, khususnya yang menempel pada hati. Kedua tikus ini kemudian diberi asupan kasein atau protein susu dari kedelai. Setelah 17 minggu, dihasilkan fakta bahwa efek ini tidak berpengaruh besar pada tikus yang kurus namun berpengaruh besar bagi tikus obesitas.
Diet ini membuat kadar trigliserida di dalam tikus obesitas menurun dengan signifikan. Chen dan rekan-rekannya pun yakni jika protein kedelai mampu menurunkan risiko penyakit liver atau perlemakan hati.
Chen juga menyebutkan bahwa protein kedelai mampu membuat sistem metabolisme orang gemuk menjadi lebih baik.
“Bagi mereka yang menderita obesitas, terjadi gangguan metabolisme, khususnya dalam hal metabolisme lemak. Dengan adanya protein kedelai, maka proses ini menjadi semakin lancar dan tekanan pada liver pun bisa diturunkan,” ungkap Chen.