Terbit: 30 December 2017
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Jika Anda menyukai kayu manis, tambahkanlah ekstraknya ke makanan Anda. mengapa? karena penelitian baru membuktikan bahwa bumbu yang populer ini meningkatkan metabolisme pada sel lemak manusia.

Kayu Manis Memiliki Manfaat Kesehatan yang Menakjubkan

Dalam studi baru yang dipublikasikan di jurnal Metabolism, para peneliti dari University of Michigan menguji efek cinnamaldehyde —minyak esensial yang memberi rasa manis pada sel lemak yang diambil dari tikus, serta sel lemak dari empat manusia.

Mereka menemukan bahwa paparan minyak kayu manis memicu tikus dan sel manusia untuk mulai membakar kalori melalui proses yang dikenal sebagai thermogenesis. Sebuah pengamatan lebih dekat menunjukkan bahwa minyak tersebut meningkatkan aktivitas beberapa gen, enzim dan protein yang diketahui dapat meningkatkan metabolisme lemak.

Sel lemak juga disebut adipocytes, biasanya menyimpan energi dalam bentuk lipid. Dari sudut pandang evolusioner, energi yang tersimpan dapat digunakan oleh tubuh selama periode kekurangan makanan atau diubah menjadi panas selama musim dingin.

Tapi dalam masyarakat dimana makanan dan panas relatif banyak, energi yang tersimpan seringkali tidak memiliki tempat untuk keluar dan dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan yang tidak diinginkan.

Penulis studi Jun Wu, asisten profesor riset di University of Michigan Life Sciences Institute, mengatakan bahwa mengkonsumsi kayu manis secara teratur mungkin merupakan salah satu cara untuk membuat sel-sel lemak membakar sebagian dari energi itu, daripada menyimpan semuanya.

Studi ini mengamati efek kayu manis pada adiposit secara langsung —tidak pada tubuh manusia yang sebenarnya. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui apakah kayu manis memiliki efek yang sama pada orang sungguhan dan apa implikasi dari peningkatan thermogenesis sebenarnya. Sementara kayu manis dianggap aman dalam jumlah yang biasanya digunakan dalam makanan, Wu mengatakan masih terlalu dini untuk menentukan dosis yang efektif.

Wu mengatakan bahwa menaburkan kayu manis pada makanan atau mungkin tidak cukup untuk menunjukkan efek terukur pada metabolisme. Namun, “kami berspekulasi bahwa Anda tidak perlu makan banyak kayu manis sekaligus,” katanya. “Jika Anda memakannya setiap hari, kami menduga akan ada efek kumulatif dan bahwa seiring berjalannya waktu Anda akan mendapatkan manfaatnya.” tutupnya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi