Kandungan Nutrisi Popcorn dan Ciri yang Tidak Sehat

DokterSehat.Com – Popcorn adalah salah satu camilan yang banyak sekali dikonsumsi oleh masyarakat. Camilan ini sering dimakan saat menonton film atau saat sedang bersantai. Nah, yang menjadi pertanyaan, apakah popcorn ini sehat dan bisa dimakan kapan saja. Adalah hal buruk yang akan dialami kalau kita mengonsumsi popcorn?

Di kalangan masyarakat, popcorn sendiri sering dianggap sebagai makanan yang tidak sehat. Namun, banyak juga yang tidak acuh dengan pernyataan itu dan tetap mengonsumsi popcorn setiap hari atau saat sedang ingin ngemil. Jadi, makanan yang terbuat dari jagung ini sehat atau tidak?

Kandungan nutrisi popcorn dan manfaatnya

Popcorn sebenarnya sangat sehat asal dikonsumsi dengan takaran yang tepat dan cara yang benar. Jagung yang diolah dengan cara ini memiliki beberapa nutrisi seperti beberapa hal berikut ini.

1. Sumber serat yang tinggi

Tidak bisa dimungkiri lagi kalau popcorn yang terbuat dari jagung memiliki banyak sekali kandungan serat untuk tubuh. Dengan mengonsumsi 100 gram popcorn saja Anda mendapatkan sekitar 14,5 gram serat yang baik sekali untuk mencegah tubuh mengalami sembelit.

Anda bisa mengonsumsi popcorn kalau mengalami masalah dengan pencernaan. Tentu popcorn yang dikonsumsi tidak mengandung tambahan bahan lain atau sekadar garam agar ada rasa gurih dan tidak tawar.

2. Sumber whole-grain

Popcorn adalah salah satu sumber dari whole-grain yang banyak mengandung nutrisi. Makanan jenis ini juga sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi setiap hari karena termasuk superfood. Mengonsumsi popcorn sama halnya mengonsumsi oat, nasi, atau gandum sehingga bisa digunakan untuk sarapan.

3. Sumber protein

Popcorn juga mengandung protein cukup banyak. Dalam 100 gram, kita akan mendapatkan sekitar 13 gram protein. Jumlah yang banyak untuk protein yang berasal dari biji-bijian. Degan jumlah protein yang cukup banyak ini, tubuh bisa mencukupi kebutuhan protein hariannya.

Protein adalah nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan. Bahkan, protein digunakan untuk membantu seseorang dalam menurunkan berat badannya. Lebih lanjut, protein juga bisa digunakan untuk menjaga kesehatan otot agar tidak mengalami penyusutan dan membantu pembentukannya.

4. Sumber karbohidrat

Popcorn terbuat dari jagung yang merupakan salah satu alternatif beras atau nasi yang menjadi makanan pokok orang Indonesia. Dengan mengonsumsi popcorn, Anda bisa langsung mendapatkan karbohidrat dalam jumlah yang banyak. Dalam 100 gram popcorn terdapat 78 gram karbohidrat.

Karbohidrat adalah sumber energi yang sangat besar selain protein dan lemak. Dengan mengonsumsi popcorn, Anda seperti sedang makan nasi hingga kenyang. Jadi, batas konsumsinya, ya.

5. Sumber vitamin dan mineral

Kandungan nutrisi terakhir dari popcorn yang sangat berguna untuk kesehatan adalah vitamin dan juga mineral. Popcorn yang dibuat tanpa penambahan bahan lain termasuk garam akan memberikan asupan potasium dan kalsium yang baik sekali untuk kesehatan tulang.

Selanjutnya popcorn juga akan memberikan suplai vitamin A dan vitamin K. Vitamin A bermanfaat untuk kesehatan kulit dan juga mata. Sementara itu vitamin K bermanfaat untuk tulang dan juga jantung.

Kriteria popcorn yang tidak sehat

Sebenarnya mengonsumsi popcorn dengan jumlah terbatas tidak akan menyebabkan masalah kesehatan. Namun, kalau terdapat beberapa kriteria di bawah ini bisa jadi popcorn-nya tidak sehat.

• Terlalu banyak menggunakan mentega atau sejenisnya untuk memberikan rasa gurih. Bahan ini sama dengan minyak yang menyuplai banyak sekali lemak.
• Menggunakan terlalu banyak minyak goreng atau minyak lainnya. Popcorn yang sehat tidak menggunakan itu dan hanya dimasak di dalam wadah bertekanan tinggi dan juga panas.
• Menggunakan terlalu banyak perasa manis entah dari gula alami atau pemanis buatan. Rasa manis berlebihan akan berdampak buruk untuk kesehatan.
• Menggunakan terlalu banyak pewarna makanan atau pewarna lain untuk membuat popcorn terlihat menarik.
• Popcorn yang diolah pada wadah yang tidak steril dan tidak pernah dibersihkan setiap hari. Peluang kotoran menempel akan besar.
• Popcorn yang tidak segera dimakan dalam kondisi segar. Biasanya popcorn yang dimakan beberapa hari kemudian tidak akan sehat.

Efek samping makan popcorn

Efek samping makan popcorn masih ada dan bisa terjadi pada siapa saja. Berikut beberapa jenis efek samping yang akan didapatkan.

• Kondisi diabetes kambuh. Popcorn mengandung karbohidrat yang sangat tinggi. seperti yang kita tahu, seseorang dengan kondisi diabetes, tidak diperkenankan untuk mengonsumsi karbohidrat terlalu banyak. Kalau penderita diabetes ingin mengonsumsi popcorn, ada baiknya untuk memberi batasan.
• Peluang mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi. Beberapa jenis popcorn diberi tambahan mentega atau sejenisnya agar memberikan rasa gurih dan juga asin. Kalau Anda mengonsumsi popcorn yang asin dalam jumlah yang banyak, kemungkinan besar akan memicu masalah pada darah.
• Meningkatkan gula darah di dalam tubuh dengan cepat. Beberapa jenis popcorn diberi tambahan gula dalam jumlah yang banyak. Tambahan gula ini menyebabkan Anda mengalami kenaikan gula darah dengan cepat dan membuat tubuh jadi lemas.
• Peluang kelebihan kalori sangat besar. Kelebihan kalori ini bisa terjadi karena saat makan popcorn kita tidak sadar telah memakan terlalu banyak. Apalagi kalau asyik menyaksikan film di bioskop atau di rumah. Kita jadi tidak sadar sudah mengonsumsi banyak popcorn.
• Peluang masalah kesehatan lainya kalau Anda sering mengonsumsi popcorn dengan warna yang beragam. Bisa jadi warna itu tidak baik untuk kesehatan dan mengendap di dalam tubuh.

Nah, popcorn sebenarnya bisa jadi sehat dan tidak sehat kalau Anda mengonsumsinya dengan cara yang berbeda. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, popcorn bisa jadi berbahaya kalau mengandung terlalu banyak gula, garam, dan pewarna. Sebaliknya kalau popcorn tidak diberi tambahan itu sama halnya Anda makan jagung. Seberapa sering Anda makan popcorn?