Terbit: 20 May 2016 | Diperbarui: 3 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Mendengar kata sayuran hijau tentu akan membuat kita berpikir banyak tentang makanan yang sehat. Dalam realitanya, sayuran hijau memang menjadi referensi terbaik bagi mereka yang ingin merubah pola makannya menjadi jauh lebih sehat demi program penurunan berat badan atau memang ingin mendapatkan tubuh yang jauh lebih sehat. Sayuran hijau kerap kali dikaitkan dengan kadar serat yang tinggi sehingga bisa memperlancar proses pencernaan. Namun, tahukah anda jika sayuran hijau ternyata juga bisa membuat organ usus menjadi lebih sehat?

Kandungan Gula Pada Sayuran Hijau Sangat Menyehatkan Usus

Sebuah penelitian terbaru yang mempelajari kebiasaan mengkonsumsi sayuran hijau yang dilakukan di Australias Walter and Eliza Hall Institute menunjukkan fakta jika konsumsi sayuran hijau secara teratur setiap hari ternayta ikut memberikan dampak positif bagi organ-organ pencernaan layaknya usus. Salah satu pakar kesehatan yang ikut dalam penelitian ini, dr. Ethan Goddard Borger berkata jika sayuran hijau ternyata memiliki kandungan gula alami yang saat dikonsumsi akan berubah menjadi sumber energi.

Uniknya sumber energi ini justru akan dipakai untuk pertumbuhan berbagai bakteri baik yang akan sangat menyehatkan tubuh. Kandungan gula alami yang ada pada sayuran hijau ini sendiri disebut sebagai sulfoquinovose atau cukup disingkat dengan SQ saja. Bakteri-bakteri baik yang ada di usus pun bisa memanfaatkan banyaknya kandungan gula SQ untuk menghindarkan organ usus dari berbagai masalah pencernaan layaknya keracunan makanan.

Yang menarik adalah, kandungan gula SQ yang meningkat jika kita banyak mengkonsumsi sayuran hijau ternyata bisa menjadi semacam kekuatan baru bagi bakteri baik untuk melawan berbagai masalah pencernaan dan berbagai bakteri jahat yang berpotensi menyebabkan penyakit. Dengan adanya fakta menyehatkan ini, apakah anda masih tidak ingin mengkonsumsi sayuran hijau dengan rutin setiap hari?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi