Bagi masyarakat Indonesia, kacang brazil mungkin memang belum sepopuler kacang-kacangan lainnya seperti kacang almond, kacang mete, atau kacang tanah. Padahal, kacang ini juga memiliki manfaat yang tak kalah penting. Apa saja manfaatnya bagi tubuh? Simak informasinya lengkapnya di bawah ini
Kandungan Nutrisi Kacang Brazil
Kacang brazil atau kacang Brasil adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang berasal dari pohon bernama Bertholletia excelsa. Pohon Bertholletia excelsa sendiri merupakan tanaman endemik hutan Amazon, hutan hujan terbesar di dunia yang sebagian besar berada di wilayah Brazil.
Sama seperti kacang-kacangan lainnya, kacang brasil juga memiliki beragam manfaat bagi tubuh. Hal ini tak lepas dari kandungan nutrisi yang ada di dalamnya, yaitu:
- Air (3,42 g).
- Kalori (659 kkal).
- Protein (14,32 g).
- Lemak total (67,1 g).
- Karbohidrat total (11,74 g).
- Serat pangan (7,5 g).
- Gula (2,33 g).
- Kalsium (160 mg).
- Magnesium (376 mg).
- Fosfor (725 mg).
- Potasium (659 mg).
- Selenium (1917 µg).
- Sodium (3 mg).
- Zat besi (2,43 mg).
- Zinc (4,06 mg).
- Tembaga (1,743 mg).
- Mangan (1,233 mg).
- Vitamin B6 (0,1 mg).
- Vitamin C (0,7 mg).
- Vitamin E (5,65 mg).
Manfaat Kacang Brazil bagi Kesehatan
Mengonsumsi kacang brazil akan mendatangkan sejumlah manfaat bagi tubuh. Berikut adalah berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan, di antaranya:
1. Mengatasi Peradangan
Manfaat yang pertama dari kacang ini adalah mencegah maupun mengatasi peradangan (inflamasi) pada tubuh. Hal ini dimungkinkan karena pada kacang terdapat kandungan mineral berupa selenium.
Menurut penelitian, selenium mempunyai peran penting dalam memproduksi enzim bernama glutathione peroxidase (GPx). Nah, enzim GPx inilah yang bertugas untuk mengatasi peradangan, pun melindungi tubuh dari stres oksidatif.
Tak hanya mengatasi, kacang ini juga efektif untuk membantu mencegah tubuh Anda mengalami peradangan. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa pada orang-orang yang mengonsumsi 20-50 gram kacang brazil terlindungi dari ancaman peradangan di dalam tubuh.
2. Sumber Energi
Kacang Brazil adalah sumber energi bagi tubuh. Ya, manfaat yang satu ini ini dikarenakan kacang tersebut mengandung zat-zat yang memang berperan sebagai ‘bahan bakar’ tubuh. Zat-zat yang dimaksud seperti:
- Kalori, berjumlah 659 Kkal.
- Protein, berjumlah 14,32 gr.
- Gula, berjumlah 2,33 gr.
Mengonsumsi kacang ini di waktu-waktu seperti sarapan sangat disarankan agar tubuh Anda jadi lebih berstamina sehingga dapat melakukan aktivitas dengan lancar.
Baca Juga: 8 Manfaat Kacang Bogor bagi Kesehatan dan Kandungan Nutrsinya
3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Manfaat kacang brazil selanjutnya adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Khasiat yang satu ini tak lepas dari kandungan selenium yang dimilikinya.
Menurut penelitian, selenium memiliki peran krusial dalam membantu mengoptimalkan sistem imun tubuh. Di samping itu, mineral ini juga bekerja untuk membantu produksi sel-sel tubuh.
4. Meningkatkan Mood
Kandungan selenium yang terdapat di dalamya juga dipercaya dapat membantu meningkatkan suasana hati. Berdasarkan sejumlah penelitian, asupan selenium yang rendah berdampak pada menurunnya kualitas suasana hati yang ditandai oleh sejumlah gejala seperti stres, cemas, hingga depresi.
Nah, untuk Anda yang sekiranya sedang mengalami ‘bad mood’ mungkin bisa coba mengonsumsi jenis kacang yang satu ini guna memperbaiki suasana hati. Memang, belum dapat dipastikan seberapa efektif kacang brasil dalam meningkatkan mood. Akan tetapi, tidak ada salahnya untuk dicoba, bukan?
5. Merawat Kesehatan dan Fungsi Kelenjar Tiroid
Masih dari kandungan selenium yang dimilikinya, manfaat kacang Brazil lainnya yang juga harus Anda ketahui adalah dapat merawat kelenjar tiroid.
Sebagaimana diketahui, tiroid memerlukan asupan selenium yang banyak agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Kekurangan selenium berpotensi menyebabkan kelenjar tersebut mengalami kerusakan.
Hal ini sejalan dengan sebuah penelitian yang mengatakan jika defisiensi selenium dapat berujung pada sejumlah masalah kelenjar tiroid seperti:
- Hipotiroidisme.
- Tiroidisitis.
- Pembesaran kelenjar tiroid.
Oleh sebab itu, mengonsumsi kacang brasil sangat dianjurkan untuk menjaga asupan selenium harian. Satu biji kacang Brazil sudah cukup memenuhi kebutuhan selenium harian, kok.
6. Meningkatkan Fungsi Otak
Mengonsumsi kacang brazil juga diklaim dapat membantu menjaga dan meningkatkan fungsi otak. Lagi-lagi, ini dikarenakan pada kacang terdapat kandungan selenium. Faktanya, selenium merupakan zat yang bersifat antioksidan.
Antioksidan adalah salah satu zat yang dibutuhkan otak agar tetap dapat berfungsi optimal dan terhindari dari berbagai masalah kesehatan.
Menurut penelitian, seseorang yang rutin mengonsumsi kacang ini disebut mengalami peningkatan fungsi otak. Sebaliknya, seseorang yang tidak mengonsumsi kacang tersebut diklaim memiliki risiko terkena penyakit otak seperti Alzheimer yang lebih tinggi.
Baca Juga: 10 Manfaat Kacang Hitam bagi Kesehatan dan Nutrisinya!
7. Menjaga Kesehatan Jantung
Kacang brasil diperkaya oleh lemak sehat, pun sejumlah zat penting lainnya seperti serat, mineral, dan antioksidan. Adanya zat-zat ini lantas dipercaya dapat menjaga kesehatan organ jantung sehingga risiko organ tersebut terkena penyakit dapat diminimalisir.
Berdasarkan penelitian, kacang ini berperan dalam menurunkan kadar lemak LDL alias kolesterol ‘jahat’ dan sebaliknya, meningkatkan kadar lemak HDL alias kolesterol ‘baik’.
Seperti diketahui, kolesterol ‘jahat’ adalah salah satu pemicu utama munculnya penyakit jantung. Oleh sebab itu, rajin-rajinlah makan kacang ini jika ingin jantung sehat.
8. Mencegah Kanker
Manfaat luar biasa lainnya dari kacang ini adalah untuk mencegah—atau setidaknya meminimalisir—risiko penyakit kanker. Ini tak lain karena adanya kandungan zat antioksidan pada kacang tersebut seperti selenium dan vitamin C.
Sebagai zat antioksidan, keduanya berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat serangan radikal bebas. Pasalnya, radikal bebas inilah yang menjadi penyebab sel tubuh rusak sehingga berujung pada kanker.
9. Mengendalikan Kadar Gula Darah
Para penderita diabetes juga disarankan untuk mengonsumsi kacang ini jika ingin gula darah (glukosa) tetap terkontrol. Hal ini juga berlaku untuk Anda yang bahkan kadar gula darahnya masih dalam batas normal sehingga mencegah diri dari terkena diabetes.
Menurut studi yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition, mengonsumsi kacang ini setiap hari selama 8 minggu efektif untuk menjaga agar kadar glukosa tetap berada di batas normal. Jadi, mulailah memasukkan kacang brazil ke dalam daftar menu sehat sehari-hari, ya.
10. Pengobatan Gagal Ginjal
Terakhir dari manfaat kacang brazil bagi tubuh yang dibahas kali ini adalah untuk membantu mengobati penyakit gagal ginjal. Ya, sebuah penelitian berhasil menemukan fakta bahwa kacang ini bisa digunakan sebagai terapi penunjang pada pasien penderita gagal ginjal.
Kandungan kacang ini efektif untuk meningkatkan kadar enzim GPx sehingga berdampak pada menurunnya peradangan pada ginjal. Hal ini tentu menjadi penting agar proses penyembuhan dapat berjalan lebih cepat.
Baca Juga: 12 Manfaat Kacang Macadamia, Baik untuk Jantung hingga Tulang
Bagaimana Cara Mengonsumsi Kacang Brazil yang Enak?
Anda bisa mengonsumsi kacang ini secara langsung. Akan tetapi, ada sejumlah cara mengonsumsi lainnya yang juga bisa Anda terapkan, misalnya dengan cara dicampurkan dalam salad.
Pastikan untuk mencuci kacang terlebih dahulu hingga bersih sebelum mengonsumsi atau mengolahnya.
Apa pun cara yang Anda inginkan, satu hal yang pasti adalah, konsumsilah kacang ini secara rutin agar manfaatnya bisa benar-benar terasa. Semoga bermanfaat!
- Anonim. Braxil Nuts. https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/170569/nutrients. (Diakses pada 3 Juni 2020)
- Eske, J. 2019. What are the benefits of eating Brazil Nuts? https://www.medicalnewstoday.com/articles/325000. (Diakses pada 3 Juni 2020)
- Mandl, E. 2019. 7 Proven Health Benefits of Brazil Nuts. https://www.healthline.com/nutrition/brazil-nuts-benefits. (Diakses pada 3 Juni 2020)
- Shubrook, N. The health benefits of Brazil nuts. https://www.bbcgoodfood.com/howto/guide/health-benefits-brazil-nuts. (Diakses pada 3 Juni 2020)