Terbit: 17 September 2018 | Diperbarui: 6 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Penyakit asam urat bisa memberikan efek yang sangat tidak menyenangkan bagi penderitanya. Meski tidak mematikan, hal ini bisa membuat persendian terasa nyeri atau bahkan sulit untuk digerakkan akibat adanya rasa kaku dan pembengkakan. Kondisi ini tentu akan membuat penderitanya kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, bukan?

Jus Nanas Bisa Atasi Masalah Asam Urat?

Penyakit asam urat disebabkan oleh tingginya kadar asam urat di dalam tubuh. Biasanya, hal ini disebabkan oleh konsumsi makanan yang tinggi purin seperti jeroan atau makanan laut yang berlebihan. Purin ini kemudian dimetabolisme tubuh menjadi kristal asam urat berbentuk runcing yang terus menumpuk pada persendian, khususnya pada jari-jemari kaki dan tangan, pergelangan tangan dan kaki, serta persendian lainnya.

Penyakit ini sayangnya tidak bisa disembuhkan meskipun bisa dicegah kedatangan serangannya. Caranya tentu saja adalah dengan menjaga pola makan tetap sehat, khususnya dalam hal menurunkan konsumsi makanan yang kaya purin dan tak lagi mengonsumsi minuman beralkohol. Selain itu, penderita asam urat juga harus rajin mengonsumsi obat yang diberikan oleh dokter.

Selain itu, ada cara lain yang bisa dilakukan oleh penderita asam urat untuk mencegah datangnya serangan penyakit ini, yakni dengan rajin minum jus nanas. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di University of Maryland Medical Center, Amerika Serikat, jus nanas kaya akan kandungan bromelain yang bisa menghambat protein berubah menjadi asam urat tambahan di dalam tubuh. Enzim ini juga bersifat anti peradangan sehingga mampu mencegah serangan asam urat dengan efektif.

Selain jus nanas, penderita asam urat juga disarankan untuk mengonsumsi seledri dan memperbanyak asupan air putih demi membantu proses diuretik alami atau memperlancar buang air kecil. Hal ini diharapkan bisa membantu proses peluruhan asam urat di dalam tubuh dengan lebih efektif sehingga tidak semakin menumpuk terlalu banyak.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi