DokterSehat.Com- Menurut Anda, apa bedanya junk food dengan fast food? Jika mendengar dua istilah ini kita tentu beranggapan bahwa keduanya sama-sama tidak sehat ya. Padahal tidak semua fast food adalah junk food lho. Kira-kira apa beda keduanya?
Kita kerap menganggap bahwa fast food atau makanan cepat saji dan junk food atau makanan sampah adalah hal yang sama. Padahal dari arti saja sudah berbeda ya.
Fast food disajikan cepat karena sudah disiapkan
Fast food adalah makanan cepat saji. Seperti namanya, maka proses pembuatan makanan cepat saji tentulah sudah dipersiapkan sebelumnya. Makanan siap saji tetap diolah namun telah dipersiapkan beberapa bahan yang telah matang sehingga hanya memerlukan sedikit proses persiapan saja dan akan disajikan dibawah 5-10 menit setelah makanan dipesan.
Fast food tidak selalu menjadi makanan yang tidak sehat ya. Pasalnya dengan pengertian makanan cepat saji di atas, maka salad, olahan kebab dan hamburger di restoran termasuk dalam fast food.
Selama pemilihan makanan dan porsi saji makanan sehat, kaya serat dan seimbang maka fast food juga bisa menjadi makanan sehat.
Namun fast food bisa pula menjadi junk food jika makanan yang disajikan kandungan gizinya tidak lengkap dan seimbang serta porsinya berlebihan.
Junk food adalah makanan yang miskin gizi apapun metode atau penyajiannya
Junk food disebut makanan sampah karena kandungan gizi yang ada pada bahan makanan junk food tinggi garam, lemak dan gula.
Contohnya keripik dengan banyak bumbu buatan, makanan yang digoreng dengan banyak minyak, misalnya deep frying, dan minuman atau makanan dengan kandungan gula yang tinggi misalnya minuman bersoda.
Junk food jika dikonsumsi berlebihan tentu akan membahayakan tubuh karena umumnya kandungan zat gizi yang tinggi pada junk food merupakan zat yang memang harus kita batasi asupannya, ya.