Terbit: 7 May 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Jika kita membahas tentang makanan yang sehat bagi tubuh kita, maka sayuran dan buah-buahan tentu akan langsung terbesit dalam pikiran. Bagaimana tidak, baik sayuran atau buah-buahan sudah sangat kaya dengan berbagai nutrisi yang menyehatkan layaknya vitamin, mineral, hingga serat yang sangat baik bagi saluran pencernaan. Sayangnya, banyak dari kita yang hanya mengetahui manfaat konsumsi sayuran dan buah-buahan namun tidak tahu cara yang tepat untuk menyimpannya. Kita seringkali hanya menempatkannya di lemari es tanpa perhitungan. Lantas, adakah cara yang tepat untuk menyimpan buah-buahan dan sayuran?

Jangan Sembarangan Menyimpan Sayuran dan Buah-Buahan

Berbeda dengan produk makanan yang dibuat manusia, buah-buahan dan sayuran akan terus mengalami proses pematangan dan jika tidak dikonsumsi, maka buah-buahan atau sayuran akan cenderung membusuk, apalagi jika kita meletakkannya dengan posisi berdekatan mengingat sayuran dan buah-buahan akan mengeluarkan gas etilen selama proses pematangan berlangsung.

Seorang pakar dari supermarket online, Sainsbury, bernama Paul Crewe menyebutkan jika ada beberapa jenis sayuran dan buah-buahaan yang sebaiknya tidak ditempatkan bersebelahan karena bisa memicu pembusukan berlangsung dengan lebih cepat. Sebagai contoh, apel dan semangka tidak bisa ditempatkan bersebelahan dan pisang tidak bisa dipasangkan dengan buah atau sayuran manapun dan harus ditempatkan sendiri saja. Jika kita melanggarnya, gas etilen pun akan lebih banyak diproduksi sehingga buah-buahan akan mengalami perubahan warna, tekstur, hingga kepadatan.

Sayuran layaknya kentang ataupun ubi jalar juga sebaiknya ditempatkan pada bagian lemari es yang dingin dan gelap karena adanya resiko mengalami pertumbuhan tunas. Sementara itu, sayuran layaknya brokoli, wortel, kacang hijau, atau selada sebaiknya dihindarkan dengan buah-buahan layaknya apel, pisang, mangga, plum, kiwi, atau pir yang bisa mengeluarkan gas etilen. Wortel dan anggur bahkan sangat tidak disarankan untuk disimpan di lemari es. Sementara itu, buah-buahan yang tidak akan mengeluarkan gas etilen layaknya cherry atrau blueberry akan sangat baik ditempatkan di lemari es dan dipasangkan dengan bahan makanana lainnya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi