DokterSehat.Com – Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan. Sebagai contoh, ada banyak orang yang menerapkan program diet ekstrim dengan mengurangi porsi atau frekuensi makan sehingga mereka rela merasa lapar. Selain itu, ada pula yang sengaja mengkonsumsi air minum dengan jumlah yang banyak sebelum makan. Secara logika, dengan banyak meminum air putih, maka perut pun akan menjadi penuh sehingga kita pun akan makan dengan porsi yang lebih sedikit sehingga berat badan pun bisa berangsur menurun. Sayangnya, bagi pakar kesehatan, hal ini kurang baik untuk dilakukan karena bisa membuat perut terasa sangat tidak nyaman.
Pakar kesehatan dr. Robynne Chutkan menyebutkan jika banyak orang yang melakukan kesalahan dalam mengkonsumsi air putih sebelum makan. Meminum air dalam jumlah yang cukup banyak, apalagi pada waktu yang sangat dekat dengan jam makan, hingga minum air dengan terburu-buru, bisa menyebabkan perut menjadi terasa sangat tidak nyaman dan juga masalah perut kembung.
Menurut dr. Chutkan, ukuran lambung kita sangatlah terbatas sehingga kita pun harus lebih bijak dalam mengkonsumsi makanan dan minuman agar tidak berlebihan. Ia menyebutkan jika tiga kali porsi makanan besar dan delapan gelas air dalam sehari sudah cukup untuk membuat lambung terasa penuh. Hal ini berarti, kita sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan dan air dalam jumlah yang banyak dalam waktu yang berdekatan agar perut tidak terasa kekenyangan atau kembung.
Lantas, seberapa banyak air putih yang sebaiknya kita konsumsi sebelum makan? Dr. Chutkan menyarankan kita untuk meminum dua gelas air putih setidaknya 90 menit sebelum makan besar. Dengan melakukan hal ini, maka lambung akan mendapatkan ruang yang cukup bagi makanan yang kita konsumsi. Selain itu, kita sebaiknya jangan tiduran setelah makan dan tetap duduk dengan kondisi tegak atau bahkan berdiri dan berjalan santai agar makanan segera turun sehingga kita pun terhindar dari masalah perut yang tidak nyaman.