Terbit: 12 March 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Salah satu makanan yang cukup banyak disukai oleh banyak orang, khususnya para remaja dan anak-anak, adalah burger dan sosis. Kedua makanan ini memang sangat nikmat untuk dikonsumsi sehingga cukup banyak orang yang mengkonsumsinya setiap hari. Sebenarnya, apakah tidak berbahaya jika kita sering mengkonsumsi burger dan sosis?

Ini Bahayanya Jika Kita Terlalu Sering Makan Sosis dan Burger

Menurut pakar kesehatan, burger dan sosis termasuk dalam makanan yang terbuat dari daging olahan. Bersama dengan makanan yang kaya akan garam dan juga minuman bersoda, burger dan sosis sangatlah tidak sehat andai dikonsumsi terlalu sering, apalagi setiap hari.

Di dalam jurnal kesehatan JAMA, diketahui bahwa masyarakat Amerika Serikat termasuk cukup sering mengkonsumsi daging olahan layaknya burger, kornet, dendeng, hot dong, dan juga sosis. Makanan ini ternyata sangat kaya akan kandungan garam, lemak jenuh, penguat rasa, dan bahan pengawet makanan, namun hanya memiliki kandungan serat yang sangat rendah. Gara-gara kebiasaan makan yang sangat tidak sehat ini, diketahui bahwa setiap tahunnya, terjadi 700 ribu kematian di Amerika Serikat yang disebabkan oleh penyakit jantung, stroke, dan juga diabetes.

Pakar kesehatan dari Woman’s Cardiovaskular Health Program di Ohio State University Wexner Medical Center bernama dr. Laxmi Mehta menyebutkan bahwa konsumsi makanan yang tinggi garam layaknya pada sosis dan burger memiliki kaitan erat dengan masalah kesehatan tekanan darah tinggi. Padahal, sudah menjadi rahasia umum jika tekanan darah tinggi ini berkaitan dengan penyakit berbahaya layaknya stroke, diabetes, dan penyakit jantung. WHO sendiri menyebutkan jika daging olahan layaknya sosis dan burger ini termasuk dalam karsinogen atau bahan yang bisa menyebabkan kanker kelompok 1.

Melihat betapa berbahayanya kebiasaan mengkonsumsi burger dan sosis terlalu sering, ada baiknya kita mulai kebiasaan ini demi mencegah munculnya berbagai penyakit berbahaya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi