Ingin Samarkan Stretch Mark? Ini 8 Makanan yang Bisa Anda Konsumsi

Meskipun tidak menimbulkan rasa sakit atau masalah kesehatan yang serius, stretch mark bisa memengaruhi rasa percaya diri. Salah satu cara yang diyakini dapat mengatasi guratan pada kulit ini adalah mengonsumsi makanan tertentu. Apa saja makanan tersebut? Simak daftar lengkapnya di bawah ini. 

Makanan yang Bantu Memudarkan Stretch Mark

Berikut adalah beberapa makanan yang dapat membantu menyamarkan tampilan stretch mark, di antaranya: 

1. Buah dan Sayur

Buah dan sayur mengandung vitamin esensial dan beragam nutrisi penting yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan kulit. 

Ketika kulit sehat, maka munculnya guratan pada kulit dapat dikurangi. Buah dan sayur yang baik untuk kesehatan kulit, antara lain:

• Brokoli.
• Bayam.
• Paprika.
• Ubi.
• Labu.
• Jeruk.
• Alpukat.

2. Makanan yang Mengandung Omega-3

Asam lemak omega-3 dapat membantu kulit menjadi tetap kenyal. Berikut ini adalah beberapa makanan nabati maupun hewani yang mengandung lemak tak jenuh ini, di antaranya:

• Salmon
• Herring
• Makarel
• Sarden
• Chia seeds
• Flaxseed
• Kenari
• Kedelai

Jika Anda sedang hamil, sebaiknya hindari makan ikan yang memiliki kandungan merkuri yang tinggi. Konsultasi dengan dokter untuk mengetahui jumlah ikan yang aman untuk Anda konsumsi.

3. Vitamin D

Vitamin ini dapat mempertahankan skin barrier kulit serta memiliki efek menyembuhkan luka dan memperbaiki jaringan yang rusak.

Dalam tubuh, tersimpan provitamin D dari makanan yang akan berubah menjadi Vitamin D ketika tubuh terpapar cahaya matahari. Berikut adalah makanan yang mengandung provitamin D:

• Telur.
• Minyak ikan kod.
• Keju.
• Ikan berlemak.
• Hati sapi.
• Yoghurt.
• Jeruk.
• Susu.

4. Makanan Tinggi Vitamin A, C, dan E

Vitamin C merupakan antioksidan yang dapat mengurangi produksi keratinosit yang berlebihan. Selain itu, vitamin C juga dapat meningkatkan hidrasi kulit dan mengurangi kulit kering.

Sementara itu, vitamin E dan A dapat membantu melindungi kulit dari radikal bebas dan membantu penyembuhan luka. 

Makanan yang mengandung vitamin A, C, dan E yang tinggi, antara lain:

• Ikan kod.
• Telur.
• Sayur dan buah berwarna kuning.
• Kacang-kacangan.
• Minyak sayur.
• Brokoli.
• Jeruk.

5. Makanan Penambah Kolagen

Kolagen merupakan protein yang memberikan struktur dan kekenyalan pada kulit. Bersama dengan elastin, kolagen membantu kulit menjadi lebih lentur. 

Anda dapat meningkatkan kadar kolagen dalam tubuh dengan konsumsi makanan, seperti:

• Ayam.
• Ikan dan kerang.
• Sayuran hijau.
• Kacang mede.
• Kacang-kacangan.
• Tomat.
• Paprika.

Baca Juga: 6 Manfaat Bunga Peony untuk Kesehatan Kulit

6. Makanan Tinggi Protein

Kekurangan asupan protein bisa menyebabkan berbagai masalah pada kulit, seperti warna kulit tidak merata, jerawat, dan penuaan dini. Selain itu, kurangnya asupan protein mengakibatkan menurunnya jumlah kolagen pada kulit.

Makanan yang mengandung protein yang tinggi, antara lain:

• Daging sapi.
• Daging ayam.
• Telur.
• Ikan.
• Tahu dan tempe.
• Kacang-kacangan.
• Kacang tanah.

7. Makanan yang Mengandung Zinc

Zinc merupakan nutrisi yang ada secara natural di lapisan kulit. Kurangnya kandungan mineral ini dalam tubuh dapat memengaruhi kesehatan kulit, proses penyembuhan luka, dan memperburuk inflamasi pada kulit. 

Oleh sebab itu, jumlah zinc dalam tubuh penting untuk diperhatikan. Anda bisa konsumsi makanan yang mengandung zinc dalam jumlah yang tinggi, seperti:

• Kacang tanah.
• Biji-bijian.
• Susu dan produk olahannya.
• Telur.
• Kerang.
• Daging .

8. Makanan dengan Kandungan Air Tinggi

Air merupakan komponen yang penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Kurangnya air dalam tubuh dapat membuat kulit menjadi kering. Akibatnya, kulit pecah-pecah dapat lebih mudah muncul. 

Selain minum air, Anda juga bisa konsumsi buah dan sayur yang mengandung banyak air untuk membantu tubuh tetap terhidrasi. Buah dan sayur tersebut, di antaranya adalah:

• Mentimun.
• Brokoli.
• Tomat.
• Apel.
• Jeruk.
• Bayam.

Nah, itulah beberapa makanan yang bisa membantu mengurangi tampilan stretch mark. Meski begitu, penting diketahui berbagai makanan di atas tidak langsung mampu mengurangi tampilan guratan.

Jika Anda sedang hamil, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum membuat perubahan signifikan terhadap pola makan.