Terbit: 15 February 2019 | Diperbarui: 9 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Banyak orang yang menganggap makanan kalengan sebagai makanan yang kurang sehat meskipun praktis dan mudah untuk dibuat. Sebagai contoh, sayuran kalengan tentu dianggap tidak sesehat sayuran segar. Hanya saja, sebuah pertanyaan pun muncul, ikan sarden yang biasanya dikemas di dalam kaleng apakah juga tidak baik bagi kesehatan?

Ikan Sarden Kalengan, Sehat atau Tidak?

Manfaat mengonsumsi ikan sarden kalengan

Pakar kesehatan menyebut ikan laut dan ikan air tawar memiliki banyak sekali manfaat kesehatan. Hanya saja, khusus untuk ikan laut, terdapat kandungan asam lemak omega 3 yang jauh lebih tinggi. Hal ini berarti, mengonsumsi ikan laut bisa memberikan manfaat kesehatan bagi otak kita.

Beberapa jenis ikan laut yang dijual dengan harga terjangkau namun memiliki rasa yang enak dan tinggi nutrisi adalah ikan makarel, salmon, dan tuna. Beberapa jenis dari ikan ini bisa kita temukan dalam bentuk ikan sarden kalengan. Beruntung, pakar kesehatan menyebut proses pengolahan ikan kalengan ini tidak akan menurunkan nilai gizinya dengan signifikan. Sebagai contoh, kadar proteinnya biasanya hanya akan turun satu persen saja.

Meskipun begitu, di dalam ikan sarden kalengan biasanya memiliki kandungan purin meskipun kadarnya tidak sebesar makanan laut lainnya atau jeroan. Bagi penderita asam urat, sebaiknya tidak sembarangan mengonsumsi ikan sarden kalengan demi mencegah gejala kesehatan yang tidak diinginkan.

Tips sehat memilih ikan kalengan

Asalkan tidak dikonsumsi dengan berlebihan, kita bisa mendapatkan manfaat kesehatan dari mengonsumsi ikan kalengan. Hanya saja, kita juga harus memperhatikan beberapa hal saat akan membelinya.

Berikut adalah tips memilih ikan kalengan.

  1. Jika bisa pilihlah sarden organik

Jika memang ada pilihan berupa sarden organik, pilihlah sarden ini. Sarden ini biasanya memiliki bahan-bahan seperti minyak zaitun atau mustard. Pakar kesehatan juga menyarankan kita untuk menghindari sarden yang diberi tambahan pewarna atau perasa buatan. Biasanya, bahan-bahan ini diberi nama seperti maltodextrin, polysorbate 80, modified cornstarch, acetic acid, atau xanthan gum. Karena alasan inilah kita harus benar-benar mengecek label komposisi bahan di kemasan ikan kalengan tersebut.

  1. Sarden sebaiknya dikemas dalam minyak, bukannya air

Pakar kesehatan menyebut sarden berkualitas biasanya dikemas di dalam minyak zaitun. Ikan sarden ini biasanya sudah memiliki cita rasa yang baik sehingga tidak memerlukan tambahan bumbu atau saus. Bahan lain yang bisa dipilih adalah minyak ikan. Selain itu, kita sebaiknya tidak memilih ikan yang dikemas di dalam air.

  1. Cek tanggal pembuatan

Ikan sarden yang berkualitas dan gemuk biasanya yang ditangkap di akhir musim panas atau di sekitar musim gugur. Hal ini berarti, jika sarden ini diolah di bulan-bulan seperti September, Oktober, atau November, biasanya sarden ini adalah yang paling berkualitas.

Beberapa manfaat mengonsumsi ikan sarden

Mengingat bahan utamanya biasanya adalah ikan laut, pakar kesehatan menyebut ada banyak sekali manfaat kesehatan dari mengonsumsi ikan sarden.

Berikut adalah manfaat-manfaat kesehatan tersebut.

  1. Mencegah penyakit jantung

Kandungan asam lemak omega 3 di dalam ikan sarden ternyata tidak hanya baik bagi kesehatan otak, melainkan juga bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Hal ini disebabkan oleh kemampuan kandungan ini dalam menghancurkan plak yang menumpuk di dalam pembuluh darah. Plak inilah yang bisa memicu hipertensi dan penyakit kardiovaskular lainnya.

  1. Baik bagi kesehatan tulang

Ikan sarden tinggi kalsium sehingga bisa membantu memperkuat tulang. Kita pun tidak akan mudah terkena osteoporosis jika sering mengonsumsinya.

  1. Membantu mengatasi resistensi insulin

Ikan sarden ternyata baik untuk dikonsumsi penderita diabetes karena bisa membantu mengatasi resistensi insulin dengan efektif.

  1. Membantu mencegah kanker

Kandungan vitamin D yang tinggi di dalam ikan sarden bisa membantu mencegah datangnya kanker usus besar. Ikan sarden juga tinggi selenium, sejenis antioksidan yang mencegah paparan buruk radikal bebas yang bisa menyebabkan kanker.

Melihat fakta ini, tak perlu ragu lagi untuk mengonsumsi ikan sarden kalengan meskipun tentu saja sebaiknya kita selalu cermat dalam memilihnya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi