Terbit: 23 August 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Hati ayam termasuk dalam bahan makanan yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Hati ayam juga bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan yang memiliki rasa yang nikmat. Hanya saja, mengingat hati ayam juga berfungsi sebagai penyaring berbagai racun tubuh, banyak orang yang menyebut hati ayam termasuk dalam bahan makanan yang tidak sehat.

Hati Ayam Bisa Bikin Asam Urat?

Dalam realitanya, di dalam hati ayam terdapat beberapa nutrisi yang menyehatkan seperti vitamin A, vitamin B12, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K. Sayangnya, sebagaimana yang dikhawatirkan banyak orang, makan hati ayam memang sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering karena kurang baik bagi kesehatan.

Di dalam hati ayam ternyata ada kandungan lemak dan kolesterol yang cukup tinggi. Hal ini bisa membuat kadar asam urat di dalam darah bisa meningkat. Hal ini tentu akan membuat risiko terkena penyakit asam urat atau gout ikut meningkat mengingat zat purin semakin menumpuk di persendian. Karena alasan ini pulalah penderita asam urat tidak boleh mengonsumsi hati ayam.

Tak hanya bisa menyebabkan asam urat jika dikonsumsi dengan berlebihan, hati ayam juga bisa meningkatkan risiko terkena masalah tekanan darah tinggi. Hal ini disebabkan oleh kadar kolesterol di dalam hati yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam darah. Hal ini tentu akan memicu penumpukan plak pada pembuluh darah dan bisa menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Yang menjadi masalah adalah, hipertensi bisa berimbas pada meningkatnya masalah penyakit jantung yang mematikan. Melihat adanya fakta ini, ada baiknya memang kita tidak sering-sering mengonsumsi hati ayam.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi