DokterSehat.Com- Di musim kemarau seperti saat ini, suhu udara di siang hari tentu akan terasa sangat panas. Makanan atau minuman dingin seperti es krim tentu akan jauh lebih menggoda. Sayangnya, ada yang menyebutkan bahwa ada baiknya kita tidak sering mengonsumsi es krim karena dianggap bisa memicu kolesterol tinggi. Apakah hal ini benar adanya?
Banyak orang yang tidak menyadari tingginya kadar lemak jenuh dan kolesterol di dalam es krim. Bahkan, kandungan ini jauh lebih tinggi dari yang ada di dalam donat. Hal ini berarti, jika kita mengonsumsinya dalam jumlah banyak atau terlalu sering, maka kita tentu akan lebih rentan terkena masalah kolesterol tinggi.
Sebagai informasi, American Heart Association menyarankan kita untuk membatasi asupan lemak jenuh sebanyak 16 gram dalam sehari, lemak trans 2 gram saja, dan gula sebanyak 5 atau 10 persen dari total kebutuhan kalori harian yang sekitar 2.000 kalori. Hanya saja, di dalam satu buah es krim yang kita beli bisa saja sudah berisi 15 gram gula, 17 gram gula, dan 66 kalori. Hal ini berarti, mengonsumsi satu buah es krim saja sudah melebihi batasan yang ditetapkan oleh pakar kesehatan.
Jika memang kita suka dengan es krim namun tidak ingin mengalami masalah kolesterol tinggi, akan lebih baik untuk tidak mengonsumsi makanan seperti daging merah, produk susu, dan makanan berlemak lain di hari yang sama dengan saat kita mengonsumsi es krim. Kita juga sebaiknya tidak lagi mengonsumsi makanan kaya gula di hari tersebut dan menggantinya dengan makanan sehat seperti sayur dan buah-buahan. Selain itu, pastikan untuk tidak sering-sering mengonsumsi es krim.
Cara lain yang bisa kita lakukan demi mencegah kolesterol tinggi adalah dengan rutin berolahraga setiap hari, tidak merokok, tidak mengonsumsi minuman beralkohol, dan selalu tidur cukup setiap malam.