DokterSehat.Com- Daging merupakan salah satu makanan yang memilik rasa cukup lezat. Selain rasanya yang lezat, daging merupakan sumber protein tinggi yang sangat baik untuk kesehatan. Maka tak heran jika setiap orang dianjurkan untuk mengonsumsi daging agar memiliki tubuh yang senantiasa selalu sehat.
Akan tetapi, di balik manfaatnya tersebut, ada sisi negatif yang perlu Anda ketahui. Sebaiknya Anda tidak mengonsumsi daging secara berlebihan, sebab mengonsumsi daging terlalu banyak dapat menimbulkan efek samping yang justru tidak baik untuk kesehatan. Berikut ini adalah beberapa efek buruk yang disebabkan oleh terlalu banyak mengonsumsi daging, diantaranya:
1. Pencernaan Tidak Sehat
Daging memang memiliki rasa yang lezat dan bagus untuk membentuk otot-otot tubuh. Akan tetapi, daging tidak memiliki kandungan serat yang cukup untuk memenuhi kebutuhan serat harian. Serat ini digunakan untuk memperlancar pencernaan agar tidak menimbulkan masalah, seperti kembung dan sembelit. Untuk itu, konsumsi daging secukupnya saja karena jika terlalu banyak mengonsumsi daging, artinya sama saja Anda kekurangan serat.
2. Berat Badan Mudah Naik
Saat dalam proses penurunan berat badan, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat baik seperti kentang dan juga makanan yang mengadung vitamin dan serat seperti buah-buahan dan sayuran. Selain itu, protein juga sangat dibutuhkan. Biasanya, protein bisa diperoleh dari daging merah tanpa lemak. Akan tetapi, perlu ditekankan bahwa mengonsumsi daging hanya secukupnya saja, sebab jika terlalu banyak maka akan menimbulkan efek sebaliknya, yakni berat badan akan semakin naik.
3. Napas Menjadi Bau
Bau mulut atau napas tidak segar merupakan masalah yang cukup mengganggu dan dapat menurunkan rasa percaya diri, terlebih lagi jika Anda sering berkomunikasi secara langsung dnegan orang lain. Mengonsumsi daging terlalu banyak ternyata dapat menimbulkan napas bau. Hal ini dikarenakan daging mengandung protein tinggi yang artinya jika dikonsumsi terlalu banyak, maka tubuh akan kelebihan protein. Kondisi ini akan mengacu pada kondisi ketosis yang mana tubuh akan membakar lemak untuk dijadikan energy. Tubuh yang terlalu banyak membakar lemak ini akan menghasilkan bahan kimi bernama keton yang bisa memicu bau mulut atau napas tidak segar.