Terbit: 22 January 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Sebagai orang Indonesia, Anda tentu sangat akrab dengan makanan pedas. Bukan hanya menambah nafsu makan, namun makanan pedas sering kali dipercaya dapat membuat tubuh Anda sehat. Benarkah demikian?

Doyan Makanan Pedas, Bahaya Atau Tidak?

Photo Credit: Instagram/ chickenattack.id

Rasa pedas dari cabai dihasilkan oleh senyawa kimia aktif yang disebut capsaicin. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa sensasi panas capsaicin memang mampu meningkatkan metabolisme tubuh hingga 5 persen. Peningkatan metabolisme ini dapat membantu pembakaran lemak hingga 16 persen. Tak hanya itu, capsaicin juga dapat membantu tubuh membakar ekstra kalori selama 20 menit setelah makan.

Selain dapat meningkatkan metabolisme, makanan pedas juga baik untuk kesehatan jantung. Kandungan capsaicin efektif menurunkan kadar kolestrol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam tubuh. Tak hanya itu, kandungan vitamin A dan C juga mampu memperkuat dinding otot jantung dan membantu mencegah pembekuan darah. Sensasi hangat capsaicin mampu meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh.

Dalam sebuah studi disebutkan bahwa mengonsumsi makanan pedas hampir setiap hari dapat menurunkan risiko kematian sebesar 14 persen. Sedangkan mereka yang makan makanan pedas dua kali seminggu dapat menurunkan risiko kematian hingga 10 persen dibandingkan dengan mereka yang makan makanan pedas sekali seminggu.

Meskipun memiliki banyak manfaat, namun Anda sebaiknya tetap berhati-hati saat mengonsumsi makanan pedas. Sering makan makanan pedas juga dapat membuat bibir iritasi dan perih di bibir. Jangan lupa, Anda juga harus sering mencuci tangan setelah membuat atau mengonsumsi makanan pedas untuk mengurangi risiko iritasi mata.

Anda juga sebaiknya memperhatikan waktu saat mengonsumsi makanan pedas. Mengkonsumsi makanan pedas sebelum tidur dapat memicu gangguan pencernaan yang akan membuat Anda susah tidur nyenyak. Hal ini dikarenakan capsaicin mampu mempengaruhi pola tidur Anda dengan mengubah suhu tubuh Anda.

Jika Anda tetap tertarik untuk mengonsumsi banyak makanan pedas, maka mungkin Anda perlu tips untuk mengatasi rasa kepedasan yang sering muncul saat makan. Untuk menguranginya, Anda bisa segera minum susu karena kandungan protein di dalamnya mampu meredam rasa pedas dan panas.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi