DokterSehat.Com- Kopi masih menjadi minuman yang paling digemari umat manusia. Di Indonesia, kopi bisa dinikmati di mana saja, baik itu di kafe-kafe, warung-warung, atau di dalam rumah. Meski dianggap sebagai salah satu minuman paling baik bagi kesehatan, kopi juga tidak bisa dikonsumsi dengan sembarangan. Ada cukup banyak hal yang harus kita perhatikan saat minum kopi.
Berbagai hal yang sebaiknya kita perhatikan saat minum kopi.
Penelitian yang hasilnya dipublikasikan dalam jurnal berjudul Journal of Environment Psychology membuktikan bahwa selain meminumnya, menghirup aroma kopi juga bisa membuat kita menjadi lebih bersemangat, meningkatkan kinerja otak, sekaligus membuat tubuh terasa lebih bugar. Hanya saja, penelitian ini juga mengungkap ada banyak hal lain yang sebaiknya kita perhatikan saat mengonsumsi minuman ini.
Berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya kita perhatikan saat minum kopi.
-
Jangan diminum berlebihan
Pakar kesehatan Eric Hentges yang berasal dari International Life of Sciences Institute menyarankan kita untuk membatasi konsumsi kafein maksimal 400 mg setiap hari. Jumlah ini sekitar 3-4 cangkir kopi setiap hari. Hanya saja, jika kita terbiasa mengonsumsi kopi di kafe, sebaiknya membatasi konsumsinya sekitar 3 cangkir saja karena biasanya kandungan kafein di kopi-kopi racikan cenderung lebih tinggi.
Jika kita minum kopi dalam jumlah yang berlebihan, dikhawatirkan akan memberikan dampak buruk layaknya susah tidur, lebih mudah gelisah, hingga peningkatan denyut jantung. Bahkan, bagi mereka yang memiliki masalah hipertensi atau tekanan darah tinggi, konsumsi kopi dengan berlebihan bisa meningkatkan tekanan darah dengan signifikan.
-
Pastikan untuk mencukupi kebutuhan air putih
Kopi ternyata memiliki sifat diuretik, yakni meningkatkan frekuensi buang air kecil. Masalahnya adalah hal ini juga bisa berimbas pada cairan tubuh yang lebih banyak keluar. Jika kita tidak mengonsumsi air dengan cukup, dikhawatirkan hal ini akan meningkatkan risiko terkena dehidrasi. Padahal, dehidrasi tidak hanya akan membuat rasa haus, melainkan juga bisa mengganggu berbagai sistem atau organ tubuh.
-
Jangan sembarangan menambahkan gula atau sirup
Banyak orang yang sengaja menambahkan gula, krimer, atau sirup pada kopi yang mereka konsumsi. Masalahnya adalah keberadaan bahan-bahan tambahan ini bisa membuat kopi memiliki kadar kalori yang tinggi. Padahal, hal ini bisa meningkatkan berat badan atau bahkan risiko diabetes.
Memang, kopi memiliki rasa yang cenderung pahit, hanya saja, jika kita ingin merasakan sensasi manis saat mengonsumsinya, sebaiknya menambahkan gula aren yang memiliki indeks glikemik yang lebih rendah sehingga diharapkan tidak akan meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
-
Perhatikan waktu terbaik untuk minum kopi
Kebanyakan orang mengonsumsi kopi di pagi hari atau saat baru bangun tidur. Biasanya, tujuan dari mengonsumsinya di waktu ini adalah demi menghilangkan rasa kantuk. Masalahnya adalah, pakar kesehatan menyebut minum kopi di pagi hari tidak baik bagi kesehatan.
Hal ini disebabkan oleh tubuh yang secara alami memproduksi hormon kortisol dalam jumlah yang lebih banyak di pagi hari. Hormon ini bisa membantu tubuh mengatasi rasa kantuk secara alami. Jika kita membiasakan diri minum kopi di waktu pagi, hal ini justru akan membuat tubuh ketergantungan dengan kopi demi menghilangkan rasa kantuk atau menambah energi tubuh.
Kita juga sangat tidak disarankan untuk mengonsumsi kopi di malam hari karena bisa meningkatkan risiko terkena masalah susah tidur atau insomnia.
-
Jangan minum kopi saat sedang minum obat
Beberapa jenis obat ternyata bisa memberikan reaksi pada kopi. Hal ini bisa jadi akan membuat kinerja obat ini akan menurun dan akhirnya membuat penyakit yang kita derita tidak kunjung bisa sembuh. Sebaiknya kita berhenti minum kopi untuk sementara jika memang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.