DokterSehat.Com – Cukup banyak penelitian kesehatan yang menunjukkan fakta bahwa minuman bersoda adalah salah satu pemicu utama dari masalah obesitas atau kelebihan berat badan. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar gula yang ada dalam minuman tersebut. Namun, untuk di Indonesia, penyebab dari kelebihan berat badan ini justru bukan dari minuman bersoda, namun dari kopi dan teh yang justru kerap dianggap sebagai minuman yang baik bagi kesehatan tubuh. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Pakar kesehatan dari SEAMEO-REFCON bernama Ir. Helda Khusun menyebutkan jika masyarakat tanah air cenderung mengkonsumsi kopi dan gula dengan cara yang tidak benar. Idealnya, konsumsi minuman-minuman tersebut bisa membuat tubuh terhidrasi dengan baik. Namun, karena kita cenderung menambahkan gula agar kopi dan juga teh terasa lebih manis dan nikmat, maka minuman tersebut justru menambah asupan kalori harian.
Ir. Khulsun sendiri melakukan penelitian dengan judul Calorie Intake and Physical Study. Dalam penelitian tersebut, beliau menyebutkan bahwa kebiasaan kita menambahkan gula dalam makanan atau minuman sehari-hari bisa mencapai 6,5 persen dari kebutuhan total energi harian, dimana kebanyakan dari kandungan gula tersebut disumbangkan oleh konsumsi teh dan kopi.
Dari 864 data sampel yang Ir. Khulsun ambil dari pria dan wanita dengan rentang usia 18 hingga 45 tahun di kota-kota besar layaknya Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, dan Makassar, diketahui bahwa kebanyakan dari masyarakat Indonesia memang mengkonsumsi teh dan kopi dengan menambahkan gula. Tak hanya itu, masyarakat kita juga cenderung kurang aktif sehingga beresiko tinggi terkena obesitas, diabetes, serta berbagai penyakit kardiovaskular.
Melihat adanya fakta ini, ada baiknya memang kita mempertimbangkan ulang tambahan gula pada minuman yang kita nikmati sehari-hari layaknya kopi atau teh demi menurunkan resiko terkena obesitas. Tak hanya itu, cobalah untuk menerapkan gaya hidup sehat dan lebih aktif demi kesehatan tubuh.