Terbit: 1 April 2019 | Diperbarui: 15 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Sarapan pagi adalah salah satu waktu makan yang paling penting bagi tubuh. Banyak orang yang mengaku tidak sempat memasak atau makan di pagi hari demi memburu waktu. Banyak yang menyiasatinya adalah dengan makan pisang untuk mengganjal perut. Lalu, adakah dampak makan pisang untuk sarapan?

Sering Makan Pisang untuk Sarapan? Ini Dampaknya!

Dampak makan pisang untuk sarapan

Pakar kesehatan Daryl Gioffre menyebut pisang memang terlihat cocok untuk sarapan. Bahkan, banyak orang yang menjadikannya bagian dari program diet. Sayangnya, pisang justru sebenarnya bisa merusak program diet kita.

“Pisang terlihat sempurna untuk dijadikan sarapan. Hanya saja, mengonsumsi di pagi hari sebenarnya bukan pilihan yang bijak mengingat sekitar 25 persen dari kandungannya adalah gula. Selain itu, pisang juga bersifat asam,” ungkap Gioffre.

Kombinasi antara gula dan sifat asam ini akan membuat kadar gula darah meningkat. Memang, gula darah ini bisa dijadikan sumber energi, namun lonjakannya bisa terlalu cepat sehingga akhirnya diikuti dengan penurunan kadar gula darah yang juga sangat cepat. Kita pun akan dengan cepat merasa lapar kembali dan seperti kehilangan energi.

“Meski bisa menyediakan energi, energi ini hanya akan bisa didapatkan dalam waktu yang singkat. Setelahnya tubuh akan kembali lelah dan kita akan lapar kembali,” lanjutnya.

Bagaimana dengan pisang goreng?

Banyak orang yang juga sengaja mengonsumsi pisang goreng untuk sarapan. Masalahnya adalah meskipun bahan utamanya adalah buah pisang yang menyehatkan, pisang goreng tetaplah gorengan yang tidak sehat karena kaya akan kandungan lemak jenuh dan kolesterol. Bahkan, jika kita mengonsumsinya saat perut masih dalam kondisi kosong, bisa jadi akan menyebabkan kenaikan asam lambung yang membuat tubuh tidak nyaman.

Jika kita terlalu sering mengonsumsi pisang goreng, dikhawatirkan risiko terkena penyakit kardiovaskular, obesitas, dan masalah kesehatan serius lainnya juga akan meningkat.

Terlalu banyak makan pisang juga tidak baik

Tahukah Anda jika pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi pisang setiap hari? Memang, hingga saat ini belum ditemukan porsi yang tepat untuk makan pisang dalam sehari, namun banyak pakar kesehatan yang menyarankan kita untuk membatasinya sekitar dua buah pisang berukuran besar saja.

Berikut adalah beberapa dampak kesehatan yang bisa didapatkan jika terlalu banyak makan pisang.

  1. Tubuh mudah mengantuk

Pisang termasuk dalam buah yang kaya akan kandungan tryptophan, kandungan yang secara alami bisa membuat tubuh mudah mengantuk. Selain itu, keberadaan karbohidrat dalam jumlah yang tinggi di dalam pisang juga bisa menghambat masuknya asam amino ke dalam otak. Hal inilah yang membuat otak akhirnya memproduksi hormon serotonin, hormon yang membantu kita tidur nyenyak menjadi lebih banyak.

Pisang juga kaya akan kandungam magnesium yang bisa membuat otot tubuh menjadi rileks. Hal ini juga akan membuat kita mudah mengantuk dan kurang produktif.

  1. Menyebabkan gangguan keseimbangan hormon

Terlalu banyak makan pisang bisa menyebabkan kekacauan hormon androgen pada pria dan estrogen pada wanita. Dampaknya bisa membuat tubuh terasa mudah lelah dan bahkan gangguan siklus menstruasi pada wanita.

  1. Gangguan kesimbangan kadar gula darah

Penderita diabetes tidak boleh sembarangan makan pisang karena dikhawatirkan akan menyebabkan kenaikan kadar gula darah yang tentu akan meningkatkan risiko komplikasi.

  1. Hiperkalemia

Kandungan kalium dan potasium di dalam pisang cukup tinggi sehingga jika dikonsumsi dengan berlebihan akan memicu hiperkalemia. Gejala dari kondisi ini adalah rendahnya tekanan darah, otot yang terasa lemas, dan denyut jantung yang tidak teratur.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi