Salah satu istilah yang sering muncul selama bulan Ramadan adalah ‘berbukalah dengan yang manis’. Istilah tersebut sering kali diartikan sebagai anjuran untuk mengonsumsi asupan yang manis. Lantas, apakah sering mengonsumsi sirup saat buka puasa berdampak buruk bagi kesehatan?
Kandungan Gizi Sirup
Sebelum mengetahui aman atau tidaknya buka puasa dengan sirup, ada baiknya ketahui terlebih dulu apa saja kandungan yang terdapat di dalamnya.
Perlu diketahui, nilai gizi sirup berbeda-beda tergantung jenis sirup apa yang Anda pilih. Rata-rata 1 cangkir (setara dengan 334 gram) sirup berperisa buah terkandung:
- 1139 kalori.
- 284 gram karbohidrat.
- 0,3 gram serat.
- 177 gram gula.
- 27 miligram kalsium.
- 23 miligram kalium.
- 0,13 miligram zat besi.
Baca Juga: Berbahayakah Minum Es Teh Manis untuk Buka Puasa?
Selain itu, pewarna makanan yang digunakan pada sirup adalah Tartrazin (CI 19140) dan Ponceau 4R. Sedangkan untuk gula, tidak melulu yang digunakan adalah gula pasir.
Rasa manis pada sirup bisa didapatkan dari pemanis buatan seperti natrium siklamat. Selain gula, sirup mengandung perisa buah dan pewarna makanan dalam jumlah banyak.
Buka Puasa Dengan Minuman Berbahan Sirup, Amankah?
Pada dasarnya, mengonsumsi minuman sirup tidak berbahaya asalkan Anda mengonsumsinya dalam jumlah yang tidak berlebihan.
Namun, jika Anda terlalu sering minum sirup saat buka puasa hal tersebut bisa berdampak buruk pada kesehatan, seperti kadar gula darah meningkat, memicu kerusakan gigi, obesitas, hingga gangguan pencernaan.
Selain berbahaya bagi penderita diabetes, minuman berbahan sirup tidak dianjurkan dikonsumsi oleh orang dengan gangguan lambung, terutama jika dikonsumsi dalam keadaan perut kosong.
Baca Juga: 11 Buah untuk Diet saat Puasa yang Bikin Kenyang Lebih Lama!
Menolak minuman dingin yang mengandung sirup sering kali sulit dilakukan. Oleh karena itu, mengetahui batas asupan gula per hari adalah sesuatu yang penting. Pada wanita, kebutuhan gula per hari yang dianjurkan adalah 25 gram, sedangkan pria tidak lebih dari 30 gram.
Sementara bagi penderita diabetes, penggunaan sirup pada menu buka puasa sebaiknya benar-benar dihindari. Jika ingin berbuka dengan yang manis, lebih baik yang berbasis buah asli.
Beberapa pakar juga menganjurkan untuk mengonsumsi air putih saat berbuka puasa. Jika Anda membutuhkan asupan manis untuk mengembalikan energi tubuh, cobalah konsumsi buah kurma.
Jika Anda memang ingin mengonsumsi minuman yang mengandung sirup, pastikan untuk sesekali saja meminumnya agar tidak memberikan dampak buruk bagi tubuh.
- Anonim. Fruit Syrup (Nutrition Fact). https://www.nutritionvalue.org/Fruit_syrup_nutritional_value.html. (Diakses pada 15 Februari 2023)
- Mehar, Salma. Preparing for Ramadan. https://www.knowdiabetes.org.uk/blog/preparing-for-ramadan/ (Diakses pada 15 Februari 2023)
- Villines, Zawn. 2019. Is Agave Syrup the Best Sweetener for Diabetes?.https://www.medicalnewstoday.com/articles/317167. (Diakses pada 15 Februari 2023)