Terbit: 5 February 2020
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Buah untuk diare dapat membantu mengatasi diare. Ketika mengalami diare, kita diharuskan menjaga asupan makanan agar kondisi ini tidak memburuk. Kebanyakan orang menghindari buah ketika diare, padahal terdapat juga beberapa jenis buah yang bagus untuk diare.

3 Buah untuk Diare yang Paling Aman dan Membantu Meringankan Gejala

Memilih Makanan Saat Diare

Diare adalah salah satu gangguan pencernaan yang paling umum. Salah satu yang harus dihindari ketika diare adalah makanan yang mengandung serat tinggi. Umumnya buah memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga cenderung dihindari konsumsinya ketika diare.

Faktanya, tidak semua buah memiliki kandungan serat yang dapat memperburuk diare. Secara umum terdapat dua jenis serat yaitu serat larut dan serat tidak larut. Serat tidak larut baik untuk mengatasi sembelit, sedangkan serat larut dapat membantu mengatasi diare.

Serat larut dapat menyerap cairan berlebih pada usus sehingga dapat membuat feses yang sebelumnya cair menjadi lebih padat. Maka dari itu, mengonsumsi buah ketika diare bukan hal yang dilarang, asalkan Anda memilih jenis buah yang tepat.

Buah untuk Diare

Memang tidak semua buah baik ketika dikonsumsi saat diare. Nah, berikut adalah beberapa buah aman untuk dikonsumsi ketika diare!

1. Pisang

Manfaat pisang sebagai buah untuk menghentikan diare sepertinya memang sudah tidak perlu diragukan lagi.

Pisang termasuk ke dalam salah satu makanan dalam diet BRAT (Banana, Rice, Applesauce, Toast) yang dipercaya dapat mengatasi diare. Makan dalam diet ini memiliki kandungan rendah protein, lemak, dan serat, sehingga dianggap mudah untuk dicerna.

Pisang yang memiliki kadar kalium tinggi juga dipercaya dapat membantu menggantikan nutrisi yang hilang karena diare.

Selain dapat membantu mengatasi diare, pisang juga merupakan buah yang memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan. Kandungan berbagai nutrisi dalam pisang dapat membantu memenuhi kebutuhan beberapa vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh terutama sebagai pengganti nutrisi yang hilang pada saat diare.

2. Apel

Buah untuk diare yang kedua adalah apel. Sama seperti pisang, apel juga merupakan bagian dari diet BRAT.

Apel memiliki kandungan pektin yang merupakan jenis serat larut yang dapat membantu mengatasi diare. Jika ingin mengonsumsi apel untuk meredakan diare, sebaiknya konsumsi apel yang dikupas kulitnya. Pasalnya, kulit apel memiliki lebih banyak serat tidak larut yang dapat memperburuk diare.

Selain membantu meringankan diare, kandungan serat juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit seperti diabetes dan juga kolesterol tinggi.

3. Mangga

Mangga juga termasuk ke dalam buah yang memiliki kandungan serat larut sehingga dapat menjadi buah yang bagus untuk diare.

Konsumsi 200 kalori mangga dapat memenuhi kebutuhan serat sekitar 22% dari kebutuhan serat harian. Meskipun mangga masuk ke dalam daftar buah untuk diare karena memiliki kandungan serat larut, tapi Anda sebaiknya tidak mengonsumsi mangga secara berlebihan saat diare.

Serat larut dalam mangga berjumlah sekitar 61% dan 39% sisanya merupakan serat tidak larut. Sehingga mangga masih dapat menjadi buah yang tidak baik untuk diare apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Baca Juga: Diare: Gejala, Penyebab, Obat, dan Pencegahan

Apakah Buah Mengandung Serat Tidak Larut Tidak Boleh Dimakan Ketika Diare?

Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa serat larut dapat membantu diare, sedangkan serat tidak larut baik dikonsumsi untuk mengatasi sembelit. Walaupun serat tidak larut dapat membantu memperlancar buang air besar, bukan berarti tidak boleh dikonsumsi sama sekali ketika diare.

Buah yang mengandung serat tidak larut juga masih bisa dikonsumsi ketika diare, asalkan jumlahnya tidak berlebihan. Kandungan serat dalam buah umumnya dapat memelihara sistem pencernaan secara keseluruhan.

Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Diare

Selain mengonsumsi buah untuk diare di atas, Anda juga harus memerhatikan makanan lain yang dikonsumsi selama diare. Ada banyak sekali makanan yang berpotensi untuk memperburuk diare sehingga lebih baik untuk dihindari.

Berikut adalah beberapa makanan yang harus dihindari ketika diare:

1. Susu dan Produk Olahannya

Makanan yang harus dihindari saat diare adalah susu dan produk olahan susu seperti keju dan yogurt.

Susu memiliki kandungan laktosa yang akan dicerna oleh tubuh dengan bantuan enzim laktase. Sedangkan ketika kita mengalami diare, jumlah enzim laktosa akan berkurang sehingga proses pencernaan laktosa tentunya akan terhambat. Kondisi ini dapat menyebabkan diare lebih parah dan gejala lain seperti kembung atau mual.

2. Makanan Tinggi Lemak

Makanan kedua yang harus dihindari ketika diare adalah makanan dengan kandungan lemak yang tinggi.

Makanan dengan lemak tinggi dapat mempercepat kontraksi usus sehingga dapat memperburuk diare. Jenis makanan tinggi lemak termasuk makanan cepat saji, daging berlemak, dan gorengan.

3. Alkohol, Kafein, dan Soda

Ketiga jenis minuman ini umumnya tidak menyebabkan diare.

Meskipun begitu, alkohol, kafein, dan minuman bersoda berpotensi menyebabkan iritasi saluran pencernaan, sehingga sebaiknya dihindari selama Anda mengalami diare.

Selain memerhatikan asupan makanan, jangan lupa juga untuk melakukan perawatan rumah lainnya apabila Anda mengalami diare. Perbanyak konsumsi air putih agar Anda terhindar dari dehidrasi.

Anda juga dapat mengonsumsi makanan atau suplemen probiotik untuk meringankan diare. Penelitian menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu pemulihan diare menjadi lebih cepat.

Apabila diare berlanjut dan tidak membaik dalam waktu beberapa hari, segera berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui penyebab diare dan mendapatkan penanganan lebih lanjut.  Diare yang tidak kunjung sembuh dapat mengindikasikan masalah pencernaan yang serius.

Itu dia informasi tentang buah untuk diare dan hal lainnya yang perlu diperhatikan ketika diare. Semoga informasi ini bermanfaat!

  1. Bacher, Renee. 2016. The Facts About Fiber. https://www.webmd.com/digestive-disorders/chronic-diarrhea-16/diarrhea-more-fiber. (Diakses 1 Oktober 2019).
  2. Bolen, Barbara. 2019. What to Eat When You Have Diarrhea. https://www.verywellhealth.com/what-to-eat-for-diarrhea-1944822. (Diakses 1 Oktober 2019).
  3. Bolen, Barbara. 2019. Foods to Avoid When You Have Diarrhea. https://www.verywellhealth.com/foods-to-avoid-when-you-have-diarrhea-1944667. (Diakses 1 Oktober 2019).
  4. Butler, Natalie. 2017. Everything you need to know about the BRAT diet. https://www.medicalnewstoday.com/articles/318255.php. (Diakses 1 Oktober 2019).
  5. Campbell, Meg. Soluble Fiber in Mangoes. 2018. https://healthyeating.sfgate.com/soluble-fiber-mangoes-5414.html. (Diakses 1 Oktober 2019).
  6. Nordqvist, Joseph. 2017. Apples: Health benefits, facts, research. https://www.medicalnewstoday.com/articles/267290.php. (Diakses 1 Oktober 2019).
  7. Olsen, Natalie. 2018. What foods to eat if you have diarrhea. https://www.medicalnewstoday.com/articles/320124.php. (Diakses 1 Oktober 2019).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi