DokterSehat.Com – Kita tentu sering mendengar celetukan yang ditujukan pada orang-orang yang kurus agar sering-sering meminum susu. Tujuannya? Tentu saja agar tubuh yang kurus ceking itu bisa lebih terisi. Dalam realitanya, masyarakat masih mempercayai mitos bahwa susu akan membuat tubuh kita menjadi lebih gemuk. Namun, menurut pakar kesehatan, selain susu yang memang ditujukan untuk membuat tubuh lebih berisi, susu-susu biasa tidak akan memberikan pengaruh besar pada berat badan kita.
Pakar gizi Emilia Achmadi menyebutkan jika memang benar jika kita akan menemukan kandungan lemak pada susu. Namun, kadar lemak ini sebenarnya tidak terlalu berpengaruh besar pada kenaikan berat badan mengingat jumlahnya yang masih cenderung sesuai dengan kebutuhan harian tubuh. Menurut beliau, lemak pada susu yang kita konsumsi justru akan membantu tubuh untuk melakukan pembakaran lemak jika kita cukup rajin melakukan olahraga.
Emilia sendiri menuturkan jika dalam susu segar kita bisa menemukan kandungan baik berupa gula alami laktosa yang merupakan sumber energi bagi tubuh, dan juga berbagai vitamin layaknya vitamin A, vitamin B, dan vitamin D. Selain itu, ada juga kandungan magnesium, potasium, kalsium, hingga protein yang juga sangat baik bagi tubuh.
Emilia selalu menyarankan konsumsi susu dengan jumlah dan waktu yang tepat. Hal ini dikarenakan susu ternyata memiliki sifat layaknya saat kita mengkonsumsi makanan dimana jika kita mengkomsumsinya secara berlebihan, maka kita barulah khawatir akan pertambahan berat badan yang cukup signifikan. Menurut beliau, susu sebaiknya dikonsumsi sebelum tidur atau setidaknya 45 menit setelah kita melakukan olahraga dengan takaran gelas 250 cc. Emilia juga berkata jika tidak perlu mempercayai mitos dimana susu akan kurang berguna bagi tubuh mengingat kini banyak produsen susu yang berusaha sebaik mungkin membuat susu menjadi minuman yang kaya gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Jadi, sudahkah anda meminum susu hari ini?