DokterSehat.Com- Sudah menjadi rahasia umum jika mi instan dan minuman bersoda sangat tidak baik bagi kesehatan. Sayangnya, ada sebagian orang yang masih bisa dengan santai mengonsumsi keduanya secara bersamaan. Padahal, terdapat sebuah mitos yang menyebutkan bahwa mengonsumsi keduanya di waktu yang bersamaaan bisa memicu sakit perut yang sangat parah.

Dikutip dari Goodtimes.my, seorang pria berusia 25 tahun bernama Xiao Chao dari Hangzhou, Tiongkok, mengalami sakit perut yang luar biasa. Bahu, pinggang, dan punggungnya juga terasa sangat lemah. Sayangnya, dokter tidak menemukan apa penyebab dari masalah kesehatan yang dideritanya dan hanya memberikan obat penangkal rasa sakit.
Beberapa jam kemudian, rasa sakit pada tubuh Xiao justru semakin menjadi. Dokter pun segera melakukan pemindaian pada perutnya dan menemukan bahwa terjadi produksi gas yang sangat banyak di dalam perut. Operasi pun segera dilakukan demi mengeluarkan gas tersebut melalui selang khusus.
Dalam cerita tersebut, disebutkan bahwa penyebab produksi gas yang berlebihan adalah karena Xiao makan mi instan dan minuman bersoda secara bersamaan. Bahkan, terdapat sebuah video eksperimen yang viral di media sosial yang menunjukkan bahwa saat mie instan dan kola dicampur dalam satu wadah plastik, wadah tersebut menggelembung dengan cepat. Dikhawatirkan, jika hal ini terjadi di dalam perut, maka perut bisa meledak!
Hanya saja, menurut pakar kesehatan, apa yang terjadi pada wadah plastik ini tidak akan terjadi di dalam perut kita. Memang, kita pasti akan merasakan kembung sebagai efek dari mengonsumsi minuman bersoda. Namun, jumlah produksi gas ini tidak akan terlalu banyak. Selain itu, kandungan di dalam minuman bersoda dan mie instan yang kita telan juga akan langsung dipecah oleh tubuh agar lebih mudah dicerna sehingga tidak akan memicu masalah sakit perut yang parah.
Meskipun dianggap tidak akan menyebabkan sakit perut, Teman Sehat tidak suka makan mi instan atau minuman bersoda, kan?