Anda tentu sering mendengar bahwa bayam merupakan salah satu jenis sayuran yang bisa berbahaya jika tidak diolah dengan benar, ‘kan? Ya, ada berbagai kepercayaan terkait bayam yang bisa menyebabkan kita keliru dalam mempersepsikannya, termasuk memanaskan bayam yang disebut membuatnya menjadi beracun.
Bayam merupakan salah satu jenis sayuran yang cukup sering diolah dan mudah diperoleh. Tidak hanya karena rasanya yang enak, namun bayam juga merupakan salah satu sayur yang memiliki cukup banyak kandungan gizi, mulai dari vitamin, mineral hingga fitonutrien yaitu beta karoten, lutein dan zeaxanthin.
Senyawa nitrat pada bayam
Kandungan gizi bayam lainnya yang kerap disebut menyebabkan bahaya adalah adanya senyawa nitrat. Senyawa ini disebut berbahaya bagi tubuh. Nitrat disebut akan beroksidasi dengan udara, yang menyebabkan bayam menjadi beracun bahkan menyebabkan kanker.
Senyawa nitrat tidak berwarna dan berbau sehingga menyebabkan bayam menjadi tidak disadari dapat menjadi racun.
Namun sayangnya, hal ini dibantah oleh pakar kesehatan serta suatu publikasi berupa Journal of Agriculture and Food Chemistery yang diterbitkan oleh Nutrifood Research Center.
Studi jurnal tersebut menyebutkan bahwa senyawa nitrat pada sayuran, merupakan suatu senyawa yang stabil dan tidak mudah berubah, meskipun telah melewati proses pemanasan.
Hal ini yang membuktikan bahwa sayur bayam tidak akan berubah menjadi racun meskipun telah dimasak dalam jangka waktu lama atau dipanaskan berulang.
Pengolahan bayam yang tepat
Meskipun tidak berbahaya, namun kita tetap harus mengolah bayam dengan tepat ya. Usahakan untuk mengolah bayam dengan tepat, baik memasak atau menyimpannya dengan tepat setelah membelinya.
Sebisa mungkin segera memasak bayam segar setelah membelinya, usahakan agar sayur bayam yang kita masak dapat segera habis setelah dimasak sehingga perkirakan porsi dengan tepat ya.
Hal ini akan menghindari pemanasan berulang pada bayam jika dimasak terlalu banyak. Meskipun tidak berbahaya, kandungan gizi bayam, ataupun jenis sayur lainnya tentu akan hilang dan rusak jika dipanaskan berulang, ‘kan?