Terbit: 25 December 2017 | Diperbarui: 31 January 2022
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Jika Anda tidak diizinkan meninggalkan meja makan tanpa memakan sayuran saat masih kecil, Anda mungkin tidak sendiri. Salad adalah makanan berupa sayur-sayuran hijau yang disiram dengan berbagai bumbu dan saus. Tidak hanya sayuran, salad juga bisa ditambahkan dengan buah-buahan lain.

Banyak Makan Salad Membuat Otak Anda 11 Tahun Lebih Muda?

Kita semua tahu bahwa salad itu baik untuk Anda, karena di dalamnya terdapat nutrisi penting seperti protein, zat besi, serat, dan banyak lagi. Dengan kandungan giji yang bagus ini, apakah salad bagus untuk perkembangan otak Anda?

Sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan di jurnal Neurology, menemukan bahwa mengonsumsi satu sampai dua porsi sayuran hijau setiap hari meningkatkan ingatan dan kemampuan kognitif atau kecerdasan otak Anda secara keseluruhan.

Martha Clare Morris, Sc.D., seorang ahli epidemiologi nutrisi di Rush University Medical Center, dan rekan-rekannya mengamati 960 orang berusia 58 hingga 99 tahun dengan rata-rata 4,7 tahun. Peserta menyelesaikan kuesioner tentang seberapa sering mereka mengonsumsi makanan seperti bayam, salad, kangkung, atau biji-bijian.

Mereka yang mengkonsumsi paling banyak makan sekitar 1,3 porsi sehari dan mereka yang mengkonsumsi paling sedikit makan sekitar 0,1 porsi sehari.

Morris dan timnya menindaklanjuti dengan peserta selama 10 tahun dan menemukan bahwa otak orang-orang yang makan salad paling banyak adalah setara dengan usia 11 tahun lebih muda.

Namun, studi Morris bersifat observasional, artinya hanya ada korelasi —tidak ada yang konkret, antara bagaimana sayuran mempengaruhi otak Anda. Newsweek juga mencatat bahwa penelitian ini tidak berlanjut ke orang muda atau non kulit putih atau hispanik (orang Amerika keturunan Spanyol).

Namun, “konsumsi sayuran hijau setiap hari bisa menjadi cara yang sederhana dan efektif untuk melindungi diri dari kehilangan memori dan kemampuan kognitif lainnya,” kata Morris.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi