DokterSehat.Com- Salah satu minuman yang sering disajikan bagi para tamu saat Hari Raya Lebaran adalah sirup. Minuman ini memang mudah untuk dibuat dan memiliki rasa yang manis sehingga dianggap layak untuk disajikan bagi tamu yang berkunjung.
Mengingat kita bisa menemukan minuman ini di hampir semua tempat yang kita datangi saat melakukan silaturahmi, ada baiknya kita menahan diri untuk tidak terlalu banyak mengonsumsinya.
Sebagaimana kita ketahui, minuman yang manis bukanlah minuman yang tergolong baik bagi kesehatan. Jika kita sering mengonsumsinya dalam jumlah yang banyak, termasuk saat hari raya Lebaran atau saat berbuka puasa sebelumnya, maka kita akan mengalami peningkatan risiko terkena penyakit berbahaya seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, hingga asam urat.
Diabetes tipe 2 adalah salah satu penyakit yang cukup banyak menyerang masyarakat Tanah Air yang tidak mampu menjaga gaya hidupnya tetap sehat. Tak hanya mematikan, penyakit ini bisa memicu komplikasi berbahaya lainnya seperti serangan jantung, impotensi, kebutaan, hingga amputasi pada tubuh bagian bawah.
Dalam sebuah penelitian, diketahui bahwa wanita yang rutin mengonsumsi satu gelas atau lebih minuman manis akan meningkatkan risiko terkena diabetes hingga dua kali lipat. Sementara itu, anak-anak yang suka mengonsumsi minuman manis seperti sirup juga akan meningkatkan risiko mengalami kegemukan hingga 60 persen dan gigi berlubang hingga dua kali lipat.
Alih-alih mengonsumsi sirup, pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengonsumsi air putih yang jauh lebih baik bagi kesehatan. Biasanya, kita juga bisa dengan mudah menemukan air putih kemasan di tempat dimana kita bertamu atau meminta air putih saja saat tuan rumah menawarkan minuman.