Terbit: 29 January 2018 | Diperbarui: 3 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Sate adalah salah satu masakan khas di Indonesia yang digemari oleh banyak orang. Selain sate kambing dan sate ayam yang bisa dengan mudah ditemukan di berbagai tempat, terdapat beberapa jenis sate lain yang bisa kita nikmati. Salah satunya adalah sate usus yang bisa ditemukan di warung soto atau angkringan. Sate ini memiliki rasanya sangat nikmat sehingga bisa membuat kita ketagihan. Sayangnya, menurut pakar kesehatan, terlalu sering mengonsumsi sate usus bisa memberikan dampak kesehatan yang tidak bisa disepelekan.

Bahaya di Balik Kelezatan Sate Usus

Masalah kesehatan yang bisa disebabkan oleh sate usus

Sate usus biasanya dibuat dari jeroan ayam yang telah dibersihkan. Sate ini juga sudah diolah sedemikian rupa sehingga tidak akan mengeluarkan aroma atau rasa yang tidak sedap. Penyajian dari sate ini juga beragam. Ada yang sudah disajikan setelah digoreng, namun juga ada yang baru direbus dengan bumbu kuning dan digoreng mendadak sebelum kita nikmati.

Berikut adalah beberapa dampak kesehatan yang bisa kita dapatkan jika terlalu sering makan sate usus.

  1. Meningkatnya kadar kolesterol tubuh

Sebagaimana makanan yang terbuat dari jeroan lainnya, sate usus juga bisa memicu masalah kolesterol tinggi, apalagi jika kita terlalu sering mengonsumsinya. Jika sampai kadar kolesterol meningkat hingga melebihi batas normal, maka kolesterol ini akan semakin menumpuk di dalam pembuluh darah. Pembuluh darah pun akan semakin menyempit sehingga mengganggu sirkulasi darah.

Dalam banyak kasus, aliran darah yang terganggu ini akan membuat berbagai jaringan atau organ tubuh tidak bisa mendapatkan oksigen atau nutrisi yang dibawa oleh darah sehingga akan mengalami masalah kesehatan. Bahkan, jika sampai kadar kolesterol tidak terkendali, maka risiko terkena penyakit jantung koroner akan meningkat dengan signifikan.

  1. Menyebabkan penyakit asam urat

Jeroan selalu identik dengan penyakit asam urat. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan purin yang sangat tinggi di dalamnya. Sayangnya, meskipun sudah diolah sedemikian rupa, tetap saja kadar purin di dalam sate usus sangat tinggi sehingga jika kita terlalu sering mengonsumsinya, risiko terkena penyakit asam urat akan meningkat dengan signifikan.

Sebagai informasi, purin akan dimetabolisme oleh tubuh menjadi zat asam urat yang jika kadarnya berlebihan, akan menumpuk di persendian dan menyebabkan berbagai gejala penyakit asam urat seperti pembengkakan atau rasa nyeri yang luar biasa.

  1. Menyebabkan diare

Meskipun sudah dibersihkan sebelum dimasak, tetap saja usus ayam memiliki beberapa jenis kotoran. Apalagi jika usus yang dipakai sebagai sate ini tidak benar-benar dibersihkan dengan baik atau tidak diolah dengan higienis. Sebagai contoh, jika kita makan sate usus yang disajikan terbuka tanpa penutup apapun, ada kemungkinan sate ini sudah terpapar kotoran atau lalat yang tentu membawa bakteri yang bisa memicu datangnya diare atau masalah kesehatan lainnya.

  1. Menyebabkan infeksi parasit

Jika sate usus tidak diolah dengan baik atau disajikan di tempat yang tidak higienis, bisa jadi sate ini memiliki kandungan parasit yang berbahaya. Parasit ini tidak hanya akan menyebabkan gangguan pencernaan. Dalam banyak kasus, dampaknya bisa sangat membahayakan atau bahkan mengancam nyawa. Karena alasan inilah kita tidak boleh sembarangan makan sate usus.

  1. Masalah kesehatan pada kulit

Jeroan seperti usus jika dikonsumsi dengan berlebihan akan menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan kulit. Salah satunya adalah dalam hal menyebabkan jerawat. Apalagi jika sate usus ini juga diolah dengan santan berlemak, maka kadar lemak di dalam tubuh yang berlebihan akan memberikan efek buruk bagi kondisi kulit kita.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi