DokterSehat.Com- Meskipun orang Indonesia cenderung belum merasa belum benar-benar makan jika belum makan nasi, dalam realitanya kini semakin banyak orang yang sarapan hanya dengan memakan roti yang diolesi selai. Biasanya, pilihan untuk mengonsumsi sarapan ini adalah karena tidak memerlukan waktu yang lama untuk mempersiapkan atau mengonsumsinya. Namun, mengingat roti dan selai memiliki rasa yang manis, apakah tidak apa-apa jika kita terus mengonsumsinya sebagai sarapan setiap hari.
Pakar kesehatan Liz Weinandy, RD, MPH dari Ohio State University Wexner Medical Center ternyata tidak merekomendasikan kita untuk mengonsumsinya setiap hari. Hal ini disebabkan oleh kandungan karbohidrat sederhana di dalam roti yang bisa memicu lonjakan gula darah. Sementara itu, selai juga kaya akan gula yang tentu juga bisa memberikan dampak yang sama.
Jika kita mengonsumsi keduanya secara bersamaan, maka kadar gula darah yang naik dengan sangat cepat membuat tubuh kewalahan melepaskan hormon insulin dari pankreas. Hal ini ternyata akan mempengaruhi energi tubuh dan suasana hati dengan signifikan. Bahkan, dalam jika hal ini terjadi dalam jangka panjang, maka kinerja pankreas bisa semakin menurun sehingga memicu resistensi insulin, faktor utama yang menyebabkan datangnya diabetes.
Liz pun menyarankan kita untuk selalu memperhatikan apa yang kita konsumsi saat sarapan pagi. Pastikan untuk mengonsumsi makanan dengan kadar gizi yang seimbang dan tidak melupakan serat. Keberadaan serat ini akan membuat pencernaan menjadi lebih lambat sehingga tubuh pun akan melepas glukosa darah dengan lebih lambat.
Selain roti dan selai, ada baiknya kita juga menghindari makanan seperti donat, permen, dan jus kemasan yang kaya akan gula demi mencegah lonjakan gula darah pada tubuh.