DokterSehat.Com – Meskipun pakar kesehatan sudah berkali-kali mengingatkan kita untuk makan dengan tenang dan mengunyahnya dengan pelan, dalam realitanya banyak dari kita yang masih makan dengan cepat, apalagi jika kita sudah merasa lapar. Padahal, jika kita mengunyah makanan dengan cepat dan langsung menelannya, kita bisa mendapatkan berbagai masalah kesehatan. Apa sajakah masalah kesehatan tersebut?
Gangguan pencernaan
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa hal pertama yang akan kita rasakan andai makan dengan sangat cepat adalah naiknya asam lambung dan terganggunya proses pencernaan makanan di dalam perut. Jika kita menyepelekan hal ini dan tetap saja makan dengan cepat, maka kita bisa meningkatkan resiko terkena sindrom iritasi usus atau komplikasi gastrointestinal lainnya.
Membuat berat badan naik
Meskipun yang merasakan lapar adalah perut, dalam realitanya, perut juga membutuhkan kerja sama dengan otak dalam menentukan kapan perut bisa merasa lapar dan merasa kenyang. Biasanya, proses yang membuat perut menjadi kenyang ini akan membutuhkan waktu 20 menit. Jika kita makan dengan sangat cepat, maka otak masih belum mendapatkan sinyal dari perut yang menunjukkan bahwa sudah ada makanan yang masuk. Kita pun akan makan dengan jumlah yang lebih banyak dan pada akhirnya bisa memicu kenaikan berat badan.
Gangguan sinyal pada otak
Tak hanya membuat kita makan dengan jumlah yang lebih banyak, kebiasaan makan dengan sangat cepat ternyata bisa memicu gangguan sinyal pada otak. Alhasil, ke depannya kita akan kesulitan untuk mengetahui apakah kita benar-benar merasa lapar atau lapar mata saja. Alhasil, kita pun lebih mudah untuk makan karena faktor emosi atau keinginan saja. Jika hal ini terjadi, maka kita pun akan lebih beresiko terkena obesitas.