DokterSehat.Com- Pernahkah Anda mendengar tentang sugar detox? Mirip seperti diet, sugar detox disebut mampu menurunkan berat badan dengan cara mengontrol asupan makanan manis. Benarkah sugar detox mampu menurunkan berat badan?
Sugar detox mampu mengurangi craving atau keinginan yang sangat akan makanan manis/sugar craving. Hal ini tentu akan sangat baik untuk kesehatan dan berat badan tubuh.
Tubuh kerap craving makanan manis
Makanan manis memang tidak menyebabkan ketagihan, namun jika tubuh sedang menginginkan makanan manis, maka sedikit saja kita mengonsumsinya maka kita biasanya sulit untuk mengontrol asupannya. Hal inilah yang menyebabkan asupan makanan atau minuman manis menjadi berlebihan.
Kondisi ini yang membuat asupan makanan manis harus dikontrol melalui sugar detox.
Mengapa sugar detox penting?
Gula menjadi bahan baku utama sel otak, namun asupan yang berlebih bisa membuat otak kita akan semakin sering mengatur agar tubuh craving akan makanan manis atau sugar craving. Hal ini tentu akan menyebabkan kebiasaan yang buruk untuk tubuh, kan?
Bahaya sugar craving untuk tubuh
Sugar craving yang berlebihan akan membuat gula, utamanya gula sederhana yaitu gula pasir, sirup atau minuman kemasan, akan diserap dengan cepat oleh tubuh.
Hal ini akan menyebabkan kadar gula tubuh meningkat beberapa jam setelah kita mengonsumsinya kemudian kadar gula langsung rendah setelah gula dari makanan tersebut habis diserap. Kondisi yang tidak terkontrol ini tentu meningkatkan risiko diabetes hingga obesitas.
Alasan inilah yang menyebabkan sugar detox penting untuk tubuh.
Penerapan sugar detox
Melinda Ratini, pakar kesehatan dari WebMD menyebutkan bahwa sugar detox sebaiknya hanya diterapkan dalam jangka waktu pendek, atau sebagai langkah awal untuk mengubah kebiasaan saja.
Setelah asupan gula berlebihan bisa kita kontrol, maka pemilihan gula yang tepat untuk tubuh, misalnya gula dari buah dan whole grain bisa kita konsumsi dengan pengaturan yang tepat sesuai kebutuhan tubuh.
Asupan gula yang tepat inilah yang akan membuat tubuh tidak mengalami sugar craving, sehingga asupan gula bisa terkontrol dan berat badan tentu bisa berkurang, kan?