Aneka makanan penutup yang dingin seperti es krim dan gelato banyak diminati. Sering dianggap sama, sebenarnya apa sih beda gelato dan es krim? Yuk, simak pembahasannya berikut ini!
Perbedaan Gelato dan Es Krim
Gelato dan es krim adalah dua jenis hidangan penutup yang sama-sama terbuat dari susu, krim, dan gula. Hanya saja, sebagian besar masyarakat Indonesia jauh lebih familiar dengan es krim karena sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda namun baru mulai diproduksi secara massal sejak tahun 1970-an.
Sementara gelato merupakan hidangan penutup asal Italia baru populer dalam beberapa tahun belakangan. Dalam bahasa Italia, kata gelato memiliki arti “beku”, namun uniknya tekstur gelato sama sekali tidak beku seperti es. Sebaliknya, gelato memiliki tekstur yang lembut dan meleleh di mulut.
Jika keduanya sama-sama terbuat dari olahan susu, lantas apakah perbedaan gelato dan es krim?
1. Komposisi Bahan Baku
Meskipun pada dasarnya gelato dan es krim memiliki bahan baku yang sama, yakni susu, krim, dan gula, namun komposisi penggunaan bahan baku untuk pembuatan gelato berbeda dengan es krim.
Dalam menciptakan cita rasa gelato yang original dan otentik serta tekstur yang lembut dan meleleh di mulut, pembuatan gelato menggunakan lebih banyak susu dan lebih sedikit krim.
Sedangkan pada proses pembuatan es krim, biasanya kuning telur digunakan sebagai emulsifier untuk menjaga agar tekstur es krim tetap lembut meski didinginkan atau bahkan dibekukan di freezer.
2. Tekstur dan Rasa
Dikutip dari Healthline, gelato umumnya memiliki tekstur yang silky (halus) tapi lebih padat daripada es krim. Tekstur padat inilah yang membuat gelato memiliki cita rasa yang lebih kuat daripada es krim. Selain itu, cita rasa yang original dari gelato juga berasal dari bahan-bahan alami seperti buah-buahan.
Sementara es krim memiliki tekstur yang lembut dan ringan. Es krim juga biasanya dilapisi oleh butterfat sehingga cita rasanya tidak langsung menempel pada indra pengecapan.
3. Cara Penyajian
Meski tak banyak diperhatikan, rupanya gelato dan es krim memiliki teknik dan cara penyajian yang berbeda. Es krim biasanya disajikan dengan cara di scoop dan disajikan ke wadah dengan suhu sekitar 7 hingga 12 derajat Fahrenheit (-13 sampai -13 derajat Celcius).
Sementara gelato disajikan menggunakan spatula datar yang disebut spade dengan suhu sekitar 10 sampai 15 derajat Fahrenheit atau sekitar 6 sampai 8 derajat Celcius, lebih hangat dibanding es krim. Pada suhu tersebut, cita rasa gelato lebih terasa.
Baca Juga: 8 Jenis Yogurt yang Bagus untuk Pencernaan dan Diet
Kandungan Nutrisi yang Terdapat dalam Gelato dan Es Krim
Terlepas dari perbedaan tekstur dan teknik pembuatan gelato dan es krim, sebenarnya perbedaan lain juga dapat kita temukan dari kandungan nutrisi yang terkandung dalam gelato dan es krim.
Dikutip dari situs Forbes sebagaimana tercantum dalam United States Department of Agriculture (USDA), setiap satu mangkok gelato mengandung 240 kalori dengan kadar gula sekitar 27 gram per setengah mangkok sajian. Sedangkan setengah mangkok es krim mengandung 137 kalori dengan kadar gula sekitar 14 gram.
Sementara untuk kadar lemak, es krim mengandung sekitar 10-25% yang berasal dari penggunaan butterfat. Sedangkan gelato mengandung sekitar 4 hingga 9 persen lemak.
Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa gelato mengandung kalori yang lebih tinggi daripada es krim. Tingginya kalori yang terkandung dalam gelato disebabkan karena penggunaan susu yang lebih banyak dibanding es krim.
Beda Cara Penyajian antara Gelato dan Es Krim
Apabila dilihat dari cara penyajian, sebenarnya gelato seringkali dinilai lebih mirip dengan yogurt beku. Gelato biasa disajikan dengan buah-buahan sebagai topping maupun dengan tampilan polos.
Harga gelato pun bervariasi tergantung pada ukuran kemasannya, yakni berkisar antara 30 ribu untuk ukuran kecil, 45 ribu untuk ukuran medium, dan 60 ribu untuk ukuran besar.
Ada pula gelato yang tersedia dalam kemasan 1 liter dan tentu saja harganya bisa mencapai ratusan ribu rupiah. Harga gelato juga bisa berbeda-beda tergantung pada merek produknya. Semakin terkenal merknya, biasanya harganya juga semakin mahal.
Berbeda dari gelato, es krim biasanya disajikan dengan berbagai makanan manis, seperti biskuit, dan saus coklat atau stroberi. Meski demikian, ada pula es krim yang disajikan dengan potongan buah atau sekedar memiliki perisa buah. Harganya pun beraneka ragam, mulai dari 2 ribu hingga ratusan ribu rupiah, tergantung pada ukuran kemasannya.
Baca Juga: 10 Ide Menu Makanan Sehat untuk Anak Kos yang Enak dan Murah
Gelato dan Es Krim, Mana yang Lebih Sehat?
Melihat kandungan nutrisi yang ada di dalamnya, gelato bisa dikatakan lebih sehat dari es krim karena kandungan lemaknya cenderung lebih rendah. Manfaat gelato juga sebagai camilan yang menenangkan dan dapat mengurangi stres.
Apabila ditanya manakah yang lebih sehat antara mengkonsumsi gelato atau es krim, jawabannya tergantung pada seberapa sering kalian mengkonsumsinya. Pada dasarnya gelato dan es krim sama-sama mengandung kadar gula yang tinggi dan kalori yang dihasilkan pun cukup tinggi.
Apabila dikonsumsi secara terus menerus, baik gelato maupun es krim sama-sama berpotensi menimbulkan risiko obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, masalah gigi, atau bahkan yang lebih parah, stroke. Oleh sebab itu, pastikan untuk tetap mengkonsumsi es krim maupun gelato dalam batasan yang wajar ya!
Nah, itulah pembahasan tentang perbedaan gelato dan es krim! Kamu lebih suka yang mana?
- Lee, Bruce. 2016. Here’s The Scoop About Gelato Vs. Ice Cream Vs. Frozen Yogurt. https://www.forbes.com/sites/brucelee/2016/07/16/heres-the-scoop-about-gelato-vs-ice-cream-vs-frozen-yogurt/?sh=1be92a5f2b98. (Diakses tanggal 26-12-2021).
- Reiter, Amy. 2015. Gelato vs. Ice Cream: What’s the Difference? https://www.foodnetwork.com/fn-dish/news/2015/06/gelato-vs-ice-cream-whats-the-difference. (Diakses tanggal 26-12-2021).
- Wartenberg, Lisa. 2019. Gelato vs. Ice Cream: What’s the Difference? https://www.healthline.com/nutrition/gelato-vs-ice-cream. (Diakses tanggal 26-12-2021).