Terbit: 24 May 2013 | Diperbarui: 26 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Protein merupakan salah satu nutrisi penting yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Sumber protein bisa didapatkan dari udang, telur, dan ikan laut. Sayangnya makanan tinggi protein bisa membuat beberapa orang mengalami gatal-gatal.

Makanan Berprotein Bikin Alergi

Protein memang bisa memicu munculnya alergi terutama protein yang terkandung dalam telur dan protein hewani dari laut seperti ikan atau udang.

Pada sebagian orang sumber protein tertentu bisa menyebabkan munculnya alergi. Reaksi alergi yang muncul bisa bervariasi, mulai dari gatal-gatal di permukaan kulit hingga gangguan pencernaan bahkan sesak napas jika alergi sudah parah.

Meski protein penting untuk proses regenerasi dan pembentukan sel, namun beberapa jenis protein sering memicu reaksi berlebihan. Protein hewani paling sering memicu alergi sementara protein nabati seperti kedelai umumnya masih bisa ditoleransi oleh tubuh.

Pada dasarnya protein berfungsi untuk membuat tubuh lebih kuat sehingga daya tahan tubuhnya lebih kebal terhadap penyakit, namun bila berlebihan malah akan meracuni tubuh. Kondisi ini disebut auto-imun. Alergi dimulai dengan hipersensitif kemudian bila berlebihan akan menyebabkan auto imun.

Alergi sulit disembuhkan dan hanya bisa dicegah dengan menghindari pemicunya agar gatal-gatal atau reaksi berlebihan lainnya tidak muncul kembali. Tapi, perlu diketahui bahwa protein merupakan gizi makro yang penting bagi tubuh dan tidak bisa begitu saja dihindari.

Pada anak-anak, kadang-kadang alergi bisa diatasi dengan desensitivitasi yakni memperkenalkan secara perlahan dan bertahap terhadap pemicu alergi. Dengan cara ini, tubuh akan belajar menoleransi sumber-sumber nutrisi yang memang penting dan sebisa mungkin tidak dihindari.

Menurut spesialis kulit,  Dr Eddy Karta, bila anak alergi ikan tidak mungkin dibiarkan begitu saja untuk tidak makan ikan sama sekali. Melihat kandungan gizi dalam ikan sangat baik untuk tumbuh kembang anak.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi