DokterSehat.Com – Pada artikel sebelumnya, telah dibahas 5 dari 10 tanda untuk mengenali bahwa tubuh Anda mengalami kekurangan cairan. Ya, kekurangan cairan atau dehidrasi merupakan keadaan yang dapat mengganggu fungsi tubuh. Bila dialami dalam waktu lama dan tidak segera dikoreksi dapat mengakibatkan komplikasi yang berbahaya, seperti hilangnya kesadaran, gangguan ginjal hingga kematian. Berikut ini adalah tanda untuk mengenai bahwa tubuh Anda kekurangan cairan:
6. Gangguan konsentrasi
Mungkin Anda pernah melihat suatu iklan produk air mineral kemasan, dimana seseorang terganggu konsentrasinya karena kurang minum. Ternyata hal tersebut memang benar. Karena 90 persen otak manusia terdiri dari air, ketika tubuh mengalami dehidrasi, fungsi otak pun terganggu. Anda akan mengalami kesulitan untuk fokus, berpikir, berkomunikasi, dan menjadi pelupa.
7. Nyeri sendi
Air merupakan komponen vital bagi sendi, ia pun mengisi 80 persen dari jaringan pada sendi. Dehidrasi menyebabkan kurangnya jumlah air dalam sendi dan tulang Anda mulai berbenturan satu sama lain, menyebabkan rasa nyeri.
8. Lelah dan lemas
Kekurangan cairan menyebabkan tekanan darah menjadi rendah dan suplai oksigen ke seluruh tubuh terganggu, termasuk otak, sehingga Anda merasa lelah, lemas, dan mudah mengantuk. Keadaan dehidrasi juga memacu tubuh bekerja lebih keras untuk menghasilkan sirkulasi darah yang optimal sehingga tubuh Anda merasa terkuras.
9. Kulit dan bibir kering
Kulit merupakan orhan tubuh yang paling besar dan membutuhkan air dalam jumlah banyak untuk tetap sehat. Kurangnya konsumsi air minum menyebabkan keringat lebih sedikit sehingga tubuh tidak dapat membuang kotoran dan minyak berlebih yang menempel pada kulit. Akibatnya kulit lebih mudah berjerawat dan gatal akibat kering. Begitu juga dengan bibir kering.
Selain menggunakan pelembab kulit dan bibir, rehidrasi kulit dari dalam dengan minum air dalam jumlah cukup merupakan cara yang mudah dan murah untuk menjaga kulit dan bibir tetap sehat.
10. Berdebar-debar
Dehidrasi mengurangi volume plasma darah sehingga darah menjadi lebih kental. Jantung harus bekerja lebih keras dan cepat untuk memompa darah yang kental, sehingga pada keadaan dehidrasi dapat dijumpai detak jantung yang bertambah cepat. Minumlah segelas air perlahan dan lihat apakah ada perbaikan. Jika tidak, segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui kemungkinan penyakit yang lain.
Sebenarnya tidak sulit untuk mencegah terjadinya dehidrasi, dengan cara-cara berikut, tubuh Anda tidak akan kekurangan cairan dan tubuh Anda dapat berfungsi secara optimal:
- Minumlah air dalam jumlah cukup setiap harinya, minum lebih banyak pada keadaan panas, banyak aktivitas, dan saat sakit (terutama demam, diare, dan muntah)
- Bawalah air minum Anda sendiri untuk memastikan bahwa Anda tidak akan kekurangan minum
- Makanlah buah-buahan dan sayuran yang kadar airnya tinggi
- Kurangi minum minuman yang menyebabkan dehidrasi, seperti alkohol, kopi, minuman berenergi, dan minuman lain yang mengandung kafein
Cukup mudah kan? Bila Anda mengalami gejala-gejala dehidrasi yang tidak segera membaik dan merasa sangat haus, pusing, tidak kencing lebih dari delapan jam, dan nadi menjadi lemah segera periksakan diri ke dokter. Jangan lupa juga untuk memeriksakan ke dokter apabila terdapat penyakit yang dapat menyebabkan dehidrasi.