Apabila Anda ingin berkumis tebal, ada banyak cara menumbuhkan kumis yang bisa membuat penampilan semakin maskulin. Bagaimana caranya? Yuk, cari tahu caranya dalam penjelasan di bawah ini!
Cara Menumbuhkan Kumis
Kumis adalah simbol maskulin untuk para pria dan terkadang menjadi daya tarik bagi wanita. Namun, tidak semua pria memiliki kumis yang lebat. Nah, apabila ingin kumis Anda lebat, ada banyak cara untuk menebalkannya, baik secara alami maupun medis.
Berikut ini cara menumbuhkan kumis:
1. Eukaliptus
Saat memilih pelembap atau krim untuk wajah, cobalah menggunakan salah satu bahan yang mengandung eukaliptus.
Manfaat eukaliptus dapat membantu menjaga kulit tetap lembap dan terhidrasi, serta menghilangkan bagian yang kering atau kasar. Setelah kulit terasa lembut, pertumbuhan kumis akan lebih cepat.
2. Lidah buaya
Lidah buaya adalah tanaman yang telah lama digunakan untuk mengatasi masalah rambut, termasuk kerontokan. Tanaman ini juga dapat mengurangi ketombe dan membuka folikel rambut yang mungkin tersumbat oleh minyak berlebih.
Bagaimana cara menumbuhkan kumis dengan lidah buaya?
Anda dapat mengoleskan gel lidah buaya yang masih segar ke kulit di atas bibir bagian atas dan biarkan sampai mengering, kemudian bilas dengan air. Anda dapat melakukannya beberapa kali seminggu.
3. Minyak esensial
Minyak esensial adalah minyak atau senyawa volatil yang diperoleh dengan penyulingan atau metode ekstraksi dari tanaman tertentu.
Beberapa sifat tersebut sangat membantu untuk perawatan kulit dan perawatan rambut; bersama dengan aroma minyak esensial yang berperan besar dalam kesehatan dan aromaterapi. Minyak esensial murni sangat terkonsentrasi dan perlu diencerkan dengan minyak pembawa (carrier oil) sebelum digunakan.
Beberapa jenis minyak esensial termasuk jojoba oil, minyak bunga matahari, minyak kemiri, minyak kelapa, castor oil (minyak jarak), dan minyak esensial peppermint.
4. Mengelupas sel kulit mati
Dalam sebagian besar kasus, kulit dilapisi oleh sel-sel kulit mati yang menghambat pertumbuhan alami rambut wajah. Anda dapat menggunakan exfoliating scrub yang baik setidaknya dua kali seminggu.
Pastikan exfoliating scrub memang khusus digunakan oleh pria dan juga cocok untuk jenis kulit pria, seperti kering, berminyak, sensitif, atau kombinasi.
Menggunakan scrub pengelupasan pada bagian wajah dan kumis akan membantu menghilangkan sel-sel kulit mati dan membersihkan kulit. Ini akan membantu pertumbuhan rambut kumis.
5. Asupan protein yang cukup
Mengonsumsi protein setiap hari juga akan meningkatkan peluang untuk menumbuhkan rambut di wajah dan menumbuhkan kumis. Beberapa sumber protein terbaik termasuk daging, telur, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Bergantung pada apakah Anda mengikuti diet non-vegetarian atau vegetarian, Anda dapat mengonsumsi protein sesuai dengan gaya hidup ini.
Baca Juga: 12 Cara Menumbuhkan Brewok, Olahraga hingga Berhenti Merokok
6. Konsumsi vitamin dan mineral yang cukup
Apabila Anda tidak mengikuti pola makan yang baik atau kekurangan vitamin penting seperti vitamin B1, B6, dan B12, hal tersebut bisa meningkatkan waktu yang dibutuhkan untuk kumis tumbuh.
Vitamin tersebut akan membantu meningkatkan kecepatan munculnya rambut wajah, jadi pastikan konsumsi makanan yang kaya akan vitamin tersebut.
7. Rajin olahraga
Manfaat olahraga teratur dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan meningkatkan kadar testosteron dalam darah. Pada gilirannya, hal ini dapat membantu mendorong pertumbuhan rambut.
Testosteron adalah hormon reproduksi pria yang membantu perubahan karakteristik seks sekunder laki-laki saat puber.
Cobalah melakukan beberapa latihan dalam rutinitas, terutama di pagi hari karena kadar testosteron memuncak di pagi hari.
8. Tidur yang cukup
Penting bagi anak remaja untuk mendapatkan tidur dan istirahat yang cukup sehingga tubuhnya dapat tumbuh sebagaimana mestinya. Tidur setidaknya delapan jam sehari sangat penting, karena akan membantu untuk mengisi ulang energi tubuh dan juga mendorong pertumbuhan rambut.
Kurang tidur telah dikaitkan dengan penurunan testosteron yang diproduksi tubuh secara alami. Ini berarti lebih sedikit dihydrotestosterone (DHT) untuk reseptor pada rambut jenggot dan kumis, sehingga menyebabkan rambut tumbuh lebih lambat.
DHT merupakan hormon androgen atau hormon yang memicu perkembangan karakteristik pria.
9. Berhenti merokok
Merokok telah dapat memicu kerontokan rambut. Hal ini karena banyak bahan kimia dalam asap tembakau yang dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan DNA pada pembuluh darah yang memberi nutrisi pada folikel rambut.
Berhenti merokok memungkinkan jenggot atau kumis tumbuh dengan mengurangi kerusakan pembuluh darah dan peradangan. Meskipun bagi beberapa orang berhenti merokok adalah sesuatu yang sulit, konsultasi dengan dokter diperlukan untuk membantu Anda menemukan cara yang tepat.
10. Mencuci dan melembapkan kulit
Kondisi kulit yang bersih dan lembap akan lebih kondusif untuk pertumbuhan rambut yang sehat. Oleh karena itu, cucilah wajah dengan sabun alami yang lembut. Anda bisa melembapkan wajah dengan krim wajah atau minyak, seperti minyak jarak atau minyak kelapa setelah mandi.
Baca Juga: 10 Cara Merawat Jenggot agar Tetap Rapi dan Sehat
11. Suplemen biotin
Mengonsumsi biotin dapat membantu pertumbuhan rambut lebih cepat. Biotin berperan dalam produksi keratin, protein utama yang ditemukan di rambut, kulit, dan kuku.
Asupan harian yang direkomendasikan untuk biotin adalah 30 mcg (mikrogram), sebagaimana ditetapkan oleh Institute of Medicine. Secara alami, biotin dapat ditemukan dalam kacang-kacangan, biji-bijian, pisang, daging merah, dan telur yang dimasak.
12. Microneedling
Microneedling adalah prosedur kosmetik yang dilakukan dengan menusuk lubang kecil di wajah menggunakan jarum yang sangat kecil. Microneedling dimaksudkan untuk membantu pertumbuhan rambut dengan meningkatkan aliran darah ke folikel dan mendorong rambut yang lebih sehat.
13. Finasteride
Meskipun digunakan untuk mengobati pria dengan pembesaran prostat, finasteride juga dapat digunakan untuk merawat rambut rontok (pola kebotakan pria). Itu artinya obat ini bisa menjadi salah satu cara menumbuhkan kumis.
Namun, untuk rambut rontok hanya bisa mendapatkan finasteride dengan resep dokter.
14. Minoxidil
Minoxidil adalah obat yang dikenal untuk membantu menumbuhkan kumis atau janggut. Jika Anda memilih untuk menggunakan minoxidil pada kumis, gunakan dengan hati-hati.
Perlu diketahui, rambut janggut dan kumis terbentuk setelah masa pubertas. Pertumbuhannya lebih dipengaruhi oleh hormon seperti testosteron dan dihydrotestosterone daripada rambut kulit kepala.
Minoxidil mungkin memiliki dampak yang sama pada kumis seperti halnya pada janggut.
15. Transplantasi rambut
Apabila cara di atas tidak efektif bagi Anda atau ingin membutuhkan waktu cepat untuk menumbuhkan kumis, Anda bisa menggunakan transplantasi rambut.
Transplantasi rambut atau disebut cangkok rambut adalah prosedur pembedahan yang dilakukan dengan mengangkat folikel rambut dari satu bagian tubuh dan kemudian ditransplantasikan ke bagian kumis.
Itulah berbagai cara menumbuhkan kumis yang alami hingga medis yang bisa menjadi pilihan Anda. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!
- Anonim. Top 10 Essential Oils For Beard Growth and Thickness. https://www.anveya.com/blogs/top-tips/top-10-essential-oils-for-beard-growth-and-thickness. (Diakses pada 14 Juni 2022)
- Anonim. 2020. Finasteride. https://www.nhs.uk/medicines/finasteride/. (Diakses pada 14 Juni 2022)
- Jewell, Tim. 2019. Can Minoxidil (Rogaine) Help Me Grow Facial Hair?. https://www.healthline.com/health/minoxidil-beard. (Diakses pada 14 Juni 2022)
- Jewell, Tim. 2020. What You Can Try to Grow a Beard Without Supplements or Medicine. https://www.healthline.com/health/how-to-grow-beard-naturally-at-home. (Diakses pada 14 Juni 2022)
- Kochrekar, Manjiri. 2022. 10 Tips To Help Your Teenage Son Grow His Mustache & Beard Faster. https://www.momjunction.com/articles/how-to-grow-facial-hair-faster-for-teenagers_00389667/. (Diakses pada 14 Juni 2022)
- Preiato, Daniel. 2020. Do Biotin Supplements Encourage Beard Growth?. https://www.healthline.com/nutrition/biotin-for-beard. (Diakses pada 14 Juni 2022)
- Roland, James. 2020. What to Know About Beard Implants. https://www.healthline.com/health/beard-implants. (Diakses pada 14 Juni 2022)