Vaksin Biofarma: Manfaat, Dosis, Efikasi, Efek Samping, Harga Vaksin dll

Vaksin Biofarma yang diproduksi oleh PT Bio Farma adalah salah satu jenis vaksin yang digunakan untuk program vaksinasi COVID-19 yang masih berlangsung hingga saat ini. Selengkapnya simak bagaimana keamanan, efek samping, hingga harga vaksin di bawah ini!

Apa Itu Vaksin Biofarma?

Vaksin Biofarma adalah vaksin yang diproduksi PT Bio Farma, perusahaan farmasi yang mengadakan distribusi sejumlah vaksin yang masuk ke Indonesia. Vaksin ini berisi vaksin Sinovac dengan bahan baku (bulk) yang dikirim dari perusahaan Sinovac di Tiongkok.

Bahan baku vaksin yang diproduksi Bio Farma harus melalui serangkaian uji mutu (quality control) yang ketat oleh laboratorium Bio Farma dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Untuk itu, vaksin dipastikan telah memenuhi standar dan mutu yang ditetapkan.

Izin Penggunaan Vaksin Biofarma

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) vaksin COVID-19 Sinovac yang diimpor dari Tiongkok, setelah melewati evaluasi dan pemantauan.

Vaksin Covid biofarma didatangkan dalam bentuk bulk atau bahan baku sebanyak 11 juta. Bahan baku ini tiba di Indonesia pada 2 Februari silam.

EUA yang diterbitkan setelah melalui hasil uji klinis dalam hal keamanan dan khasiat (efikasi) vaksin yang sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Dalam mengawal efikasi atau keamanan vaksin terkait Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), BPOM memastikan untuk terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Komisi Nasional dan Komisis Daerah KIPI untuk pemantauan dan evaluasi.

Apa Bedanya Vaksin Biofarma dengan Sinovac?

Baik vaksin Biofarma dan vaksin Sinovac memiliki perbedaan yang terletak pada nama kemasan dan jumlah dosis satu dus, seperti yang dilansir situs indonesiabaik.id. Meski begitu, keduanya memiliki efikasi dan keamanan yang sama dalam menekan wabah COVID-19.

Pengemasan vaksin oleh PT Bio Farma juga dianggap lebih praktis dari Sinovac, karena dikemas langsung dalam dual dose alias dua dosis vaksin.

Vaksin ini memiliki sediaan vial 5 ml berisi 10 dosis vaksin per vial yang dikemas dalam 10 vial. Guna menjaga kualitas dan mutu, vaksin stabil disimpan dalam suhu 2-8 derajat Celcius.

Vaksin yang diproduksi Bio Farma diberi nama vaksin COVID-19 dengan nomor EUA2102907543A1. Vaksin dilengkapi barcode untuk tracking dan pencegahan pemalsuan.

Sebanyak 3 juta dosis vaksin Sinovac telah dimiliki Indonesia. Vaksin ini dalam bentuk jadi bernama Corona Vac yang dikemas satu vial  berisi satu dosis tunggal.

Sedangkan 25 juta vaksin masih berbentuk bahan baku, dan 1 juta overfill yang masih diproduksi Bio Farma dikemas dengan skema multidosis, yaitu satu vial  berisi 10 dosis, dan akan diberi nama COVID-19 Vaccine.

Meskipun memiliki perbedaan kemasaan, Bio Farma memastikan tidak akan berpengaruh dalam kualitas vaksin.

 

Dosis Vaksin Biofarma

Dosis vaksin yang diberikan berdasarkan usia, yakni usia 12-58 tahun. Setiap orang mendapatkan dosis pertama dan kedua secara bertahap.

Dosis 0,5 ml yang disuntikan ke dalam otot lengan atas (intramuskular). Dua dosis diberikan dengan selang waktu 14 hari untuk vaksinasi dalam situasi darurat pandemi atau dengan selang waktu 28 hari bagi vaksinasi rutin.

Efek Samping Vaksin Biofarma

Seperti jenis vaksin COVID-19 lainnya, vaksin Covid Biofarma memiliki beberapa efek samping ringan hingga sedang.

Reaksi selama uji klinis pada manusia, vaksin ini memiliki efek samping berikut:

• Nyeri di tempat suntikan.
• Pembengkakan.
• Eritema (bercak kemerahan karena pelebaran pembuluh darah di bawah kulit)
• Getal
• Indurasi (kulit menonjol dan merah)
• Penurunan sensasi
• Warna kulit memudar

Sementara reaksi umum berdasarkan hasil uji klinik, termasuk:

• Demam
• Nyeri otot
• Lelah
• Sakit kepala
• Mual dan muntah

 

Harga Vaksin Biofarma

Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir memastikan bahwa harga vaksin Corona yang berasal dari perusahaan Sinovac tidak akan memberatkan rakyat Indonesia. Bio Farma telah memastikan harga vaksin Covid-19 berada di kisaran Rp 200.000 untuk setiap dosisnya.