Terbit: 15 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Dalam beberapa kondisi medis, dokter perlu melihat bagian jaringan, pembuluh darah, atau tulang sebelum menetapkan diagnosis kepada pasien. Gambaran ini bisa diketahui dengan menjalani prosedur CT scan. Simak penjelasan lengkap mengenai prosedur hingga persiapan yang harus dilakukan Anda lakukan di bawah ini.

CT Scan: Kegunaan, Prosedur, Persiapan, hingga Risiko

Apa itu CT Scan ?

Computerised Tomography (CT) scan merupakan prosedur pemeriksaan medis menggunakan sinar X untuk membuat gambar rinci dari bagian tubuh dan struktur dalam tubuh dari berbagai sudut. 

Gambar dari pemeriksaan CT scan akan lebih rinci dan akurat daripada foto rontgen biasa. Prosedur ini tidak membutuhkan waktu lama serta tidak menimbulkan rasa sakit. 

Bagian tubuh yang dapat diperiksa dengan prosedur CT scan, antara lain:

  • Kepala.
  • Bahu.
  • Tulang belakang.
  • Jantung.
  • Abdomen.
  • Lutut.
  • Dada.

Melalui  gambar dari hasil pemeriksaan CT scan, dokter bisa mengetahui gambaran jelas tentang kondisi tubuh. Dengan demikian, dokter bisa memberikan tindakan medis yang tepat.

CT Scan dengan Kontras

CT scan bisa memberikan gambar jelas dari tulang, jaringan, dan pembuluh darah dalam tubuh. 

Hasil pencitraan medis ini muncul dalam nuansa hitam dan abu-abu. Dalam beberapa kondisi, sulit untuk membedakan satu organ dengan lainnya bahkan untuk mata yang terlatih. Oleh sebab itu, dalam prosedur ini bisa menggunakan pewarna kontras.

Pewarna kontras yang dipakai mengandung barium/iodine dan dapat diberikan dalam beberapa cara, termasuk secara oral dan intravena (dalam pembuluh darah). 

Pewarna ini akan meningkatkan tingkat kontras dan resolusi dari gambar akhir sehingga membantu membuat diagnosis menjadi lebih tepat. 

Baca Juga: Urea Breath Test (UBT): Tujuan, Prosedur, hingga Efek Samping

Kegunaan CT Scan

Prosedur CT scan bisa memiliki berbagai kegunaan, tetapi sangat cocok untuk menetapkan diagnosis dan evaluasi terhadap cedera. Beberapa kegunaan dari pencitraan medis ini, antara lain:

  • Diagnosis infeksi, kelainan otot, dan patah tulang.
  • Menentukan lokasi dan masa tumor, termasuk kanker.
  • Mempelajari pembuluh darah dan struktur internal lainnya.
  • Menilai tingkat keparahan cedera dan pendarahan internal.
  • Memandu prosedur medis, seperti biopsi dan operasi.
  • Memantau efektivitas pengobatan tertentu, seperti kanker dan penyakit jantung.

Siapa yang Membutuhkan CT Scan?

Pemeriksaan CT scan dianjurkan untuk orang-orang dengan kondisi:

  • Mengalami gejala akut, seperti nyeri perut, sakit dada, sesak napas.
  • Mengalami cedera, seperti kecelakaan.
  • Membutuhkan pemeriksaan khusus untuk mendeteksi, diagnosis, dan menangani penyakit pembuluh darah.
  • Berpotensi memiliki tumor atau kanker

Persiapan Sebelum Menjalani CT Scan

Sebelum melakukan pemeriksaan CT scan, Anda perlu mempersiapkan hal-hal berikut:

  • Membawa riwayat kesehatan medis.
  • Membawa catatan tentang keluhan atau riwayat alergi.
  • Melepaskan benda-benda logam, seperti perhiasan, kacamata, gigi palsu, jepit rambut, jam tangan, sabuk, dan bra yang dilengkapi kawat.
  • Membawa catatan obat dan suplemen yang dikonsumsi.
  • Mengenakan pakaian yang nyaman dan longgar.
  • Melakukan puasa selama beberapa jam sebelum prosedur.

Prosedur Pemeriksaan CT Scan

Ketika melakukan CT scan, Anda biasanya diminta untuk berbaring pada bidang datar yang masuk ke alat pemindai. 

Alat pemindai terdiri dari cincin yang akan berputar ketika tubuh Anda melewatinya. Alat ini tidak akan mengelilingi tubuh sekaligus sehingga rasa sesak tidak akan terjadi.

Radiolog akan mengoperasikan alat dari ruangan lain. Ketika proses pemindaian, Anda akan bisa mendengar dan berbicara dengan operator lewat intercom. 

Selama tindakan pemeriksaan ini berlangsung, Anda diharuskan untuk berbaring, tidak bergerak, dan bernapas normal agar gambar yang dihasilkan tidak kabur. 

Selain itu, Anda juga mungkin akan diminta untuk menarik, membuang, atau menahan napas selama pemeriksaan berlangsung. 

Proses pemeriksaan CT scan pada umumnya berlangsung selama 10 sampai 20 menit. 

Setelah Menjalani Prosedur

Pada umumnya Anda bisa langsung melakukan aktivitas seperti biasa. Namun, Anda juga bisa diminta untuk menunggu beberapa saat di rumah sakit untuk memastikan kondisi tetap baik-baik saja.

Jika Anda menjalani prosedur CT scan menggunakan cairan kontras, maka sebaiknya mimum banyak air putih. Langkah ini dilakukan untuk membantu ginjal dalam mengeluarkan cairan tersebut.

Cairan kontras bisa masuk ke dalam air susu ibu (ASI). Oleh sebab itu, jika Anda sedang menyusui dan mendapatkan cairan kontras sebaiknya tunggu 24 jam sebelum kembali menyusui.

Baca JugaAblasi Radiofrekuensi: Manfaat, Persiapan, Prosedur, dan Risiko 

Risiko CT Scan

Secara umum, tindakan medis ini merupakan prosedur yang termasuk aman dan jarang menimbulkan masalah. Namun, ada beberapa risiko yang mungkin terjadi, seperti:

1. Paparan Radiasi

Selama pemeriksaan CT scan, Anda akan terpapar radiasi pengion. Jumlah radiasi ini lebih besar daripada prosedur rontgen.

Radiasi dosis rendah yang dipakai dalam CT scan tidak memperlihatkan bahaya dalam jangka panjang, tetapi pada dosis yang tinggi akan menyebabkan adanya sedikit kenaikan risiko kanker.

Meski begitu, Anda tidak perlu khawatir karena alat dan teknik terbaru saat ini hanya membutuhkan radiasi yang lebih kecil dan informasi medis yang dibutuhkan tetap terpenuhi.

2. Bahaya pada Janin

Jika Anda sedang hamil, maka perlu memberitahu dokter sebelum menjalani prosedur ini. 

Meskipun radiasi dari CT scan tidak beresiko membahayakan janin, tetapi dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan lain, seperti USG atau MRI untuk menghindari janin terpapar radiasi.

3. Reaksi dengan Bahan Pewarna Kontras

Pada beberapa kasus, dokter mungkin akan merekomendasikan penggunaan kontras. Meskipun jarang, pewarna kontras ini bisa menyebabkan masalah kesehatan atau reaksi alergi.

Pada umumnya, reaksi yang terjadi cenderung ringan seperti ruam atau rasa nyeri. Sementara pada kasus yang jarang, reaksi alergi bisa serius bahkan mengancam nyawa. Anda perlu memberitahu dokter jika memiliki riwayat alergi terhadap materi kontras. 

 

  1. Anonim. CT Scan. https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/ct-scan/about/pac-20393675. (Diakses pada 14 November 2022). 
  2. Anonim. CT Scan. https://www.nhs.uk/conditions/ct-scan/. (Diakses pada 14 November 2022).
  3. Anonim. What Is a CT Scan?. https://www.webmd.com/cancer/what-is-a-ct-scan. (Diakses pada 14 November 2022). 
  4. Zimlich, Rachael. 2022. CT (Computed Tomography) Scan. https://www.healthline.com/health/ct-scan. (Diakses pada 14 November 2022).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi