DokterSehat.Com- Sebuah penelitian yang unik dilakukan oleh Illicit Encounter, sebuah situs kencan yang ada di Inggris. Dalam penelitian ini, disebutkan bahwa ada idealnya kita sebaiknya 12 kali berpacaran terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menikah. Apa dasar dari pendapat unik ini?
Christian Grant, juru bicara dari Illicit Encounter menyebutkan bahwa penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar rasa kekhawatiran yang dialami oleh pasangan hidupnya setelah menikah, khususnya dalam hal berhubungan intim. Banyak orang yang khawatir jika pasangan yang dinikahinya ternyata sudah pernah tidur bersama dengan banyak orang lain sebelum dengan mereka.
Namun, dalam penelitian ini, diketahui bahwa baik pria ataupun wanita yang ada di Inggris ternyata pernah berhubungan intim dengan 12 orang di masa pacaran sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah dengan seseorang. Mereka juga cenderung tidak begitu mempermasalahkan hal tersebut karena menganggap semua orang juga akan melakukan hal yang sama. Tak hanya itu, dalam penelitian ini diketahui bahwa 53 persen pria cukup tertarik untuk mengetahui masa lalu, termasuk dalam hal kehidupan percintaan para pasangannya. Hal ini cukup berbeda dari kaum hawa dimana hanya 47 persen wanita yang ingin tahu tentang hal tersebut.
Menurut Grant, pria ternyata memiliki sifat persaingan yang lebih kompetitif untuk mendapatkan pasangannya, khususnya bagi pasangan yang akan dinikahi dan menjadi pilihan terakhir dalam hidupnya. Pria sendiri sangat ingin menjadi pilihan yang terbaik, baik itu demi memuaskan pasangannya atau demi kepuasan ego mereka sendiri. Hal ini tentu sangat kontras dari para kaum hawa yang menganggap masa lalu sebagai cerita saja dan lebih menikmati kehidupan pernikahannya dengan pasangannya sekarang.
Yang menarik adalah, dalam penelitian ini, diketahui bahwa pria atau wanita yang berpacaran kurang dari 10 kali sebelum menikah akan cenderung dianggap sebagai orang yang kurang berpengalaman. Namun, mereka yang berpacaran lebih dari 19 kali dianggap sebagai mereka yang egois dan tidak pernah puas dalam kehidupan seksual.