Pernikahan tidak selalu berjalan mulus. Ada kalanya Anda dan pasangan menghadapi masalah rumah tangga yang cukup pelik. Agar tidak berbuntut pada perpisahan, konseling pernikahan bisa Anda pertimbangkan. Apa alasan konseling ini penting? Dapatkan jawabannya melalui ulasan berikut!
Mengapa Konseling Pernikahan Dibutuhkan?
Konseling pernikahan adalah sebuah terapi untuk membantu pasangan mengatasi masalah dalam hubungan, sekaligus memperbaikinya.
Seorang konselor akan menjadi perantara bagi pasangan untuk berkomunikasi, berdiskusi, dan mengatasi masalah dengan cara yang lebih sehat.
Ada sejumlah alasan mengapa pasangan menghadapi pertengkaran, mulai dari masalah kurang sejalan dengan pasangan, sampai urusan ekonomi.
Secara umum, berikut ini adalah alasan mengapa pasangan membutuhkan konseling pernikahan:
- Merasa tidak cocok. Ini bisa terjadi akibat kesibukan masing-masing sehingga merasa tidak sejalan lagi.
- Masalah keuangan.
- Kurang percaya terhadap pasangan.
- Terus-menerus terjadi konflik.
- Mengalami perubahan secara signifikan, misalnya kondisi medis, pensiun, anak akan pindah dari rumah, dan masih banyak lagi.
- Ketidakpuasan seksual.
- Komunikasi yang buruk.
- Permasalahan pola asuh anak.
- Penggunaan obat-obatan terlarang.
- Masalah pengendalian emosi.
Baca Juga: Perbedaan Tipe Pasangan Posesif dan Protektif yang Mudah Dikenali
Manfaat Melakukan Konseling Pernikahan
Dalam pernikahan, wajar saja ketika Anda dan pasangan menghadapi suatu masalah. Tak jarang, permasalahan ini cukup pelik sehingga rawan memicu perpisahan.
Oleh karena itu, tanganilah konflik yang ada sebaik mungkin. Jangan mengatasi secara tidak bijak, atau malah memilih untuk mengabaikannya.
Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah dalam rumah tangga adalah konseling pernikahan.
Berikut ini adalah sejumlah manfaat konseling pernikahan yang sebaiknya Anda ketahui:
1. Memperbaiki hubungan dengan pasangan
Hubungan yang buruk dengan pasangan bisa terjadi akibat komunikasi yang kurang. Oleh karena itu, memperbaiki komunikasi dapat membantu menjaga hubungan pernikahan.
Melansir studi pada jurnal Family Process, pasangan yang bahagia umumnya fokus mengatasi masalah secara langsung.
Di sisi lain, pasangan yang kurang bahagia cenderung membiarkan permasalahan berlarut-larut dan tidak mengatasinya dengan segera.
Dengan melakukan konseling pernikahan, harapannya komunikasi Anda dan pasangan akan terbangun kembali sehingga dapat mengatasi hubungan yang renggang.
2. Belajar mengatasi masalah dalam pernikahan
Manfaat konseling pernikahan berikutnya adalah membantu Anda dan pasangan mencari jalan keluar untuk suatu masalah.
Dalam mengatasi konflik, tentunya Anda dan pasangan membutuhkan komunikasi yang baik. Apabila hubungan tanpa didasari komunikasi dan tidak saling pengertian, maka akan mustahil untuk mengatasi sebuah masalah.
Nah, seorang konselor pernikahan dapat membantu pasangan mengembangkan pola yang sehat dalam mengelola konflik melalui komunikasi terbuka, kolaborasi, dan kerentanan emosional kedua pasangan.
3. Membantu pasangan saling mengerti satu sama lain
Terkadang tidak mudah memang untuk menunjukkan empati kepada seseorang, termasuk kepada pasangan. Hal inilah yang membuat Anda kesulitan untuk memahami cerita dari sisi pasangan Anda.
Oleh karena itu, pahamilah apa yang mereka juga rasakan. Meski pasangan Anda mungkin tidak sepenuhnya benar, Anda bisa memahami mengapa ia bersikap demikian.
Terapi konseling di sini akan membimbing Anda untuk melihat argumen dari kedua sisi.
4. Membimbing pasangan dengan gangguan mental
Gangguan mental akan berdampak terhadap hubungan seseorang dengan orang lain. Oleh karena itu, ketika pasangan Anda mengalaminya dan Anda tidak tahu harus berbuat apa, konseling pernikahan bisa menjadi solusi.
Dengan melakukan sesi terapi, Anda bisa mengetahui dan memahami pasangan yang mengalami kondisi ini. Selain itu, konseling juga penting agar seseorang tidak menyalahkan pasangannya yang menderita gangguan mental.
5. Membantu mencari jalan keluar untuk mengatasi masalah keuangan
Salah satu masalah yang umum pada pasangan yang bercerai adalah masalah keuangan.
Ada berbagai alasan mengapa keuangan bisa memicu pertengkaran, misalnya seseorang membelanjakan uang tanpa persetujuan dari pasangannya atau ketika seseorang kehilangan pekerjaan.
Komunikasi lagi-lagi memegang kunci untuk mengatasi masalah ini. Jadi, pastikan Anda membicarakan hal sekecil apa pun terkait keuangan dengan pasangan Anda.
Apabila menemui kesulitan, konseling pernikahan bisa membantu Anda saling terbuka satu sama lain mengenai hal ini.
6. Mengatasi masalah seksual dalam pernikahan
Seorang konselor akan menjadi perantara bagi Anda dan pasangan untuk berkomunikasi. Tidak hanya masalah finansial, masalah seksual dalam keluarga pun akan menjadi fokus dalam terapi.
Menurut penelitian, melakukan konseling pernikahan dapat meningkatkan kepuasan dalam pernikahan. Ini mencangkup kehidupan seks pasangan.
Penelitian tersebut dilakukan terhadap pasangan yang menikah lebih dari 30 tahun dengan rata-rata usia 60 tahun.
Baca Juga: 10 Cara Mendampingi Pasangan dengan Gangguan Kesehatan Mental
7. Memberikan dukungan kepada korban KDRT
Manfaat konseling pernikahan salah satunya adalah memberikan dukungan terhadap korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Kendati demikian, ada sejumlah pendapat yang menyatakan bila konseling pernikahan bagi pasangan yang terlibat KDRT cukup berisiko.
Terapi pasangan ini seharusnya menjadi tempat aman bagi pasangan. Namun, pelaku bisa saja menggunakannya sebagai senjata untuk menjatuhkan mental korban lebih jauh.
Selain itu, konselor mungkin tidak menyadari adanya pelecehan kepada korban selama proses terapi. Oleh karena itu, konseling pernikahan bisa menjadi sia-sia.
8. Membantu membangun tujuan bersama pasangan
Setiap individu dalam suatu hubungan tentu menginginkan suatu tujuan. Namun, ketika timbul konflik, maka tujuan tersebut bisa saja terabaikan.
Terlebih, ketika salah satu pasangan memiliki keinginan, tetapi tidak bisa mengomunikasikannya dengan baik kepada pasangan mereka.
Atau, bisa saja ketika sudah menceritakan keinginannya, pasangan malah tidak menunjukkan respons yang diharapkan.
Nah, konseling pernikahan dapat membantu pasangan menetapkan tujuan hubungan sekaligus membantu mendapatkannya.
Kini Anda sudah mengetahui alasan pentingnya melakukan konseling pernikahan. Apabila kesulitan untuk menemukan titik terang dari masalah yang sedang Anda dan pasangan hadapi, pertimbangkan untuk mengikuti sesi terapi ini.
- Anonim. Could Your Marriage Benefit From Counseling? https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/could-your-marriage-benefit-from-counseling. (Diakses pada 31 Maret 2022).
- Anonim. Should I Go To Couples Therapy With My Abusive Partner? https://www.thehotline.org/resources/should-i-go-to-couples-therapy-with-my-abusive-partner/. (Diakses pada 31 Maret 2022).
- Anonim. The 11 Benefits Of Couples Counseling. https://www.mytherapist.com/advice/counseling/the-11-benefits-of-couples-counseling/. (Diakses pada 31 Maret 2022).
- Anonim. What is Marriage Counseling? Who’s It For? And How Does Marriage Counseling Work? https://www.healthyplace.com/relationships/therapy/what-is-marriage-counseling-whos-it-for-and-how-does-marriage-counseling-work. (Diakses pada 31 Maret 2022).
- Arteo. What Are the Benefits of Marriage Counselling and How Does It Work. https://www.uktherapyguide.com/news-and-blog/what-are-the-benefits-of-marriage-counselling-and-how-does-it-work/nblog1213. (Diakses pada 31 Maret 2022).
- Stepko, Barbara. 2020. 7 Reasons You May Need Marriage Therapy. https://www.aarp.org/home-family/friends-family/info-2020/marriage-counseling.html. (Diakses pada 31 Maret 2022).
- Stritof, Sheri. 2021. Does Marriage Counseling Work? https://www.verywellmind.com/does-marriage-counseling-work-2300428. (Diakses pada 31 Maret 2022).