Terbit: 17 May 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Setiap orang menggunakan sosial media dengan cara yang berbeda-beda. Ada yang menggunakan sosial media sebagai tempat untuk mendapatkan informasi yang up to date, ada yang menggunakannya sebagai tempat untuk saling bertukar sapa atau bercanda dengan kawan-kawan, namun, ada pula yang menggunakannya sebagai “tempat sampah”, tempat dimana mereka bisa mengeluarkan keluh kesah, unek-unek, hingga rasa sedih dan kecewa. Menurut pakar kesehatan, berkeluh kesah sesekali di sosial media sebenarnya tidak apa-apa, namun, jika kita melakukannya terlalu sering, bisa jadi kita ternyata mengalami gangguan kesehatan.

Waspada, Sering Mengeluh Di Media Sosial Menandakan Adanya Masalah Psikis Ini

Pakar kesehatan psikologi dari Universitas Tarumanegara bernama Untung Subroto Dharmawan menyebutkan bahwa mereka yang kerap mengeluh di sosial media ternyata terkena gangguan psikologis benama factitious disorder atau gangguan buatan pada internet. Memang, dengan mengeluarkan semua keluh kesah dan unek-unek, mereka bisa merasa lebih lega. Namun, jauh di dalam lubuk hati mereka, mereka sebenarnya sedang mengharapkan perhatian dari orang lain.

Untung menyebutkan bahwa gangguan factitious disorder ini sebelumnya kerap muncul pada pasien yang ada di rumah sakit dimana ada sebagian orang yang berpura-pura jatuh sakit hanya demi mendapatkan perhatian dari orang lain atau keluarganya. Biasanya, mereka adalah orang-orang yang memang tidak mampu berkomunikasi atau menjalin hubungan deng baik dengan keluarganya atau teman-temannya. Sayangnya, kini gangguan pansikologis ini cenderung bergeser di sosial media dengan cara kerap berkeluh kesah akan berbagai hal di kehidupan sehari-hari.

Menurut Untung, mereka yang mengalami factitious disorder ternyata cenderung kesulitan untuk menghadapi realita kehidupan, sulit untuk berinteraksi dengan orang lain di dunia nyata, dan cenderung mengurung diri. Karena menganggap kehidupannya kurang membahagiakan, Ia pun akhirnya memilih untuk mencari perhatian di media sosial. Jika anda termasuk dalam orang yang kerap berkeluh kesah di media sosial, cobalah untuk berpikir lagi tentang kehidupan nyata anda dan komunikasi anda dengan orang lain, khususnya keluarga. Bisa jadi berbagai keluh kesah ini berasal dari adanya masalah-masalah tersebut sehingga ada baiknya segera diperbaiki.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi