Terbit: 8 September 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Salah satu media sosial yang digandrungi oleh masyarakat adalah Instagram. Pada media sosial ini, orang bisa menunjukkan berbagai aktifitasnya melalui foto atau video yang ia posting pada akun instagramnya. Tak hanya itu, akun Instagram juga dianggap cukup efektif bagi mereka yang ingin berjualan secara online. Namun, tahukah anda jika ada sebuah penelitian yang menunjukkan jika ada relasi yang erat antara postingan Instagram dengan adanya kemungkinan seseorang terkena gangguan jiwa?

Postingan Instagram Bisa Menunjukan Seseorang Terkena Gangguan Jiwa

Andrew Reece yang berasal dari Harvard University melakukan penelitian bersama dengan Chris Danforth yang berasal dari University of Vermont. Penelitian kedua orang ini melibatkan 166 orang yang memakai media sosial Instagram dengan cara memakai algoritma khusus yang bisa memindai lebih dari 43 ribu foto yang diunggah oleh para partisipan pada akun instagramnya. Algoritma ini bisa memeriksa warna-warna pada foto beserta dengan jenis filter, saturasi, atau bahkan seberapa banyak orang yang ada pada postingan Instagram. Hasilnya adalah, mereka yang memposting foto di Instagram dengan warna-warna yang cenderung kebiruan, redup, atau bahkan filter hitam putih adalah orang-orang yang cenderung depresif. Hal yang sama juga berlaku pada mereka yang cenderung suka memposting foto wajah mereka.

Danforth menyebutkan jika ada kemungkinan orang-orang yang narsis terlalu fokus pada dirinya sendiri sebenarnya ada dalam kondisi yang depresi. Orang-orang ini juga menghabiskan waktu yang cenderung sedikit bersama teman atau keluarga.

Algoritma yang dipakai pada penelitian ini sangatlah unik karena selain bisa memprediksi adanya depresi hingga keakuratan lebih dari 70 persen dengan cara memindai foto dan sekaligus melihat reaksi dari orang-orang bereaksi pada foto-foto tersebut. Hasilnya adalah, semakin banyak komentar yang didapatkan sebuah postingan Instagram, ada kecenderungan pemilik akunnya lebih mudah mengalami depresi. Namun, semakin banyak tanda suka pada postingan instagramnya, maka pemilik akun cenderung tidak mengalami depresi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi