DokterSehat.Com – Stress adalah hal yang pasti dialami seseorang. Tingkat stres yang dihadapi seseorang berbeda antara satu dan lainnya. Sumber stres setiap orang pun berbeda. Beberapa survey menyebutkan bahwa pada orang dewasa, 72 persen stress soal pekerjaan dan hubungan dengan orang dekat. 28 persennya berhubungan dengan aset, uang, hutang, biaya-biaya dan aneka hal seputar penghasilan. Dari semua itu, 48 persennya mengaku peristiwa stress berdampak negatif pada kehidupan mereka.
Sadar atau tidak stress berdampak buruk bagi kehidupan dan kesehatan. Saat gejala stress datang yaitu hipotalamus, di otak akan memerintahkan tubuh memproduksi adrenalin dan kortisol yaitu hormon yang ada di dalam tubuh melebihi kadar wajar. Dua zat ini membuat detak jantung semakin kencang dan tekanan darah meningkat. Dan menjauhkan dari kedamaian, ini membuat tubuh mengelola sebentuk cadangan energi untuk berkelahi dan konfrontasi. Secara alamiah seluruh tubuh memaknai kondisi sebagai kondisi bahaya. Barulah saat anda merasa aman kembali, kondisi dalam tubuh kembali normal.
Para Psikolog dan Pendamping Konseling kerap menyarankan tips ini untuk menghindari stress:
Persiapkan Diri
Pendeknya, jika anda punya kenangan kurang baik dengan segala persoalan, anda harus mempersiapkan diri untuk lebih baik lagi dalam mengelola segala urusan dalam hidup anda. Belajalah dari pengalaman. Tidak ada yang perlu disesali dari hal yang sudah terjadi, yang terpenting adalah belajar dari kesalahan yang telah diperbuat.
Fokus Dengan Pernafasan
Berlatih dan membiasakan diri untuk bernafas secara pelan, dalam dan teratur saat mengalami atau menghadapi kondisi yang anda anggap sebagai tekanan. Teknik pernafasan ini membantu anda mengurangi ketegangan dan membuat anda lebih cepat kembali pada kondisi normal. Selain dapat merelaksasi otot-otot pernafasan, hal ini dapat membantu kita untuk melancarkan sirkulasi darah ke otak sehingga kita dpat berfikir lebih jernih dalam setiap permasalahan.
Olah Raga
Aktivitas fisik merangsang produksi endorphin. Berbagai hasil riset menjelaskan bahwa olah raga selama 40 menit dapat secara dramatis mengembalikan mood baik anda. Olah raga adalah bentuk rekreasi yang sangat baik saat anda mengalami kondisi-kondisi berat dalam pekerjaan atau keseharian anda.
Hindari Pikiran Negatif
Hadapai realita sebagaimana adanya. Semakin anda memikirkannya, semakin terbebani. Jangan bebani tubuh yang letih dengan pikiran yang tak ada arahnya.
Fokus Hanya Pada Yang Positif
Buat daftar hal-hal positif atau kelebihan dalam hidup anda. Segeralah ingat semua yang menjadi keutamaan atau keunggulan anda itu tiap kali pikiran negatif datang