Terbit: 9 February 2022
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Anger management atau manajemen emosi diperlukan bagi Anda sulit mengendalikan emosi. Marah yang tidak terkendali dapat menyebabkan masalah kesehatan hingga masalah hubungan dengan orang lain. Lantas, bagaimana mengelola emosi dengan baik? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Anger Management, Teknik Mengelola Marah dengan Tepat

Apa itu Anger Management?

Anger management adalah cara untuk mengurangi atau mengelola efek kemarahan dengan lebih baik. Kemarahan sendiri bisa berguna tetapi bisa juga membahayakan diri sendiri.

Jika kemarahan membuat Anda bereaksi tanpa menyakiti orang lain, itu adalah sesuatu yang baik. Terkadang kemarahan juga berguna untuk melindungi diri sendiri dan memotivasi Anda untuk mengubah banyak hal.

Akan tetapi, kemarahan yang tidak terkendali bisa membuat Anda melakukan tindakan yang seharusnya tidak dilakukan.

Oleh karena itu, mengetahui bagaimana mengekspresikan perasaan ini dengan cara yang tepat dapat membantu mengatasi keadaan hingga mempertahankan hubungan yang bermakna.

Cara Mempelajari Anger Management

Pada dasarnya, emosi adalah sesuatu yang normal dan sehat. Namun, emosi yang berubah menjadi kemarahan dapat menjadi masalah saat Anda mengungkapkannya dengan cara yang merugikan diri sendiri atau orang lain.

Lantas, bagaimana cara untuk mengendalikan amarah? Mulailah dengan mempertimbangkan tips anger management berikut ini:

1. Berpikirlah sebelum Berbicara

Saat puncak amarah sedang terjadi, biasanya seseorang dapat dengan mudah mengatakan sesuatu yang nantinya akan disesali. Cobalah luangkan waktu beberapa saat untuk mengumpulkan pikiran sebelum mengatakan apa pun.

2. Setelah Tenang, Ungkapkan Emosi Anda

Segera setelah Anda berpikir jernih, ungkapkan rasa frustrasi dengan cara yang tegas tetapi tidak konfrontatif. Nyatakan kekhawatiran dan kebutuhan Anda dengan jelas dan langsung, tanpa menyakiti orang lain atau mencoba mengendalikannya.

Baca Juga: Macam-Macam Emosi pada Manusia dan Pengaruhnya pada Kesehatan

3. Berolahraga

Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi stres yang dapat menyebabkan Anda menjadi mudah marah. Jika Anda merasa kemarahan sedang meningkat, lakukan jalan cepat atau lari, atau luangkan waktu untuk melakukan aktivitas fisik lain yang menyenangkan.

4. Timeout

Meski metode timeout umumnya digunakan sebagai salah satu cara mendisiplinkan anak, metode ini juga bisa digunakan oleh orang dewasa.

Luangkan waktu untuk istirahat sejenak pada kondisi yang cenderung membuat Anda stres. Waktu tenang dapat membantu Anda merasa lebih siap untuk menghadapi apa yang terjadi tanpa merasa kesal atau marah.

5. Mengidentifikasi Solusi yang Memungkinkan

Alih-alih berfokus pada apa yang membuat Anda marah, berusahalah untuk menyelesaikan masalah yang ada. Misalnya, apakah kamar yang berantakan membuat Anda marah atau apakah pasangan Anda tidak meletakkan pakaian kotor pada tempatnya?

Ingatkan diri Anda bahwa kemarahan tidak akan memperbaiki apa pun dan mungkin hanya memperburuk masalah yang ada.

6. Jangan Menyimpan Dendam

Jika Anda membiarkan kemarahan dan perasaan negatif lainnya menekan perasaan positif, Anda mungkin akan ditelan oleh rasa ketidakadilan Anda sendiri.

Akan tetapi, jika Anda bisa memaafkan seseorang yang membuat marah, Anda bisa belajar dari situasi tersebut dan mungkin bisa memperkuat hubungan dengannya.

Baca Juga: 13 Cara Mengendalikan Emosi (Mudah Penerapannya)

7. Gunakan Humor untuk Melepaskan Ketegangan

Humor dapat membantu menghadapi situasi yang membuat Anda marah atau situasi yang berjalan tidak sebagaimana mestinya. Namun, hindari sarkasme karena dapat melukai perasaan dan memperburuk keadaan.

8. Melatih Keterampilan Relaksasi

Saat emosi Anda meningkat, cobalah untuk menggunakan teknik relaksasi. Caranya dengan melakukan latihan pernapasan dalam, sambil membayangkan pemandangan yang menenangkan, mengulangi kata-kata tertentu yang  membuat tenang, mendengarkan musik, menulis jurnal, melakukan beberapa pose yoga, atau apa saja saja yang dapat mendorong perasaan nyaman.

Nah, itulah berbagai tips anger management yang bisa Anda praktikkan. Meski begitu, mengendalikan amarah terkadang menjadi tantangan bagi beberapa orang. Anda harus mendapatkan bantuan dari tenaga kesehatan mental jika kemarahan tampaknya sulit dikendalikan, terutama membuat Anda melakukan hal-hal berbahaya.

 

  1. Anonim. 2020. Anger Management. https://www.webmd.com/mental-health/anger-management. (Diakses pada 9 Februari 2022).
  2. Anonim. Anger management: 10 tips to tame your temper. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/anger-management/art-20045434. (Diakses pada 9 Februari 2022).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi