Terbit: 15 August 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Beberapa mitos lainnya terkait dengan thalasemia yang perlu diluruskan adalah:

Thalassemia – Mitos (lanjutan)

Saya tidak perlu memberitahu anggota keluarga dekat lainnya jika saya adalah pembawa
Jika Anda memiliki gen yang rusak, ada potensi bahwa saudara sedarah terkena hal yang serupa.

Anak saya hanya pembawa, jadi tidak perlu memikirkan bahwa hal ini adalah hal yang penting
Bila waktunya tepat, orangtua harus terbuka mengenai status anak yang merupakan pembawa/carrier sehingga anak-anak mereka dapat membuat pilihan informasi ketika merencanakan sebuah keluarga dan memilih pasangan hidup.

Hanya wanita yang membutuhkan tes skrining
Kedua jenis kelamin perlu diuji karena kombinasi gen yang diwarisi oleh anak.

Menikahi seseorang dari latar belakang etnis yang berbeda menghindari anak-anak terkena dampak
Orangtua dari latar belakang apapun memiliki potensi untuk menurunkan status pembawa atau thalassemia.

Menjadi pembawa melindungi diri dari malaria
Sebagian benar: Menjadi pembawa/carrier dari hemoglobin yang tidak biasa dapat membantu melindungi diri dari penyakit malaria, terutama di masa kecil, tapi tindakan pencegahan anti-malaria masih dianjurkan.

Thalassaemia bisa didapatkan dari darah yang terinfeksi
Sel sabit dan talasemia tidak menular, hanya diwariskan.

Memiliki thalassemia mayor berarti seseorang akan mati muda
Kemajuan perawatan medis membantu orang-orang dengan thalassemia mendapatkan hidup yang optimal dan umur panjang.

Thalassaemia perlu diobati dengan suplemen zat besi
Suplemen zat besi justru bisa membuat thalassemia menjadi semakin buruk dan kelebihan zat besi adalah suatu risiko dan sulit untuk diobati.

Thalassemia: 1 2 3 4

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi