Terbit: 9 May 2022
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Increase intracranial pressure (ICP) atau peningkatan tekanan intrakranial adalah kondisi yang mengancam jiwa. Orang dengan gejala peningkatan ICP harus segera mendapatkan pertolongan darurat medis. Untuk itu, selengkapnya cari tahu dalam penjelasan di bawah ini.

Peningkatan Tekanan Intrakranial: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

Apa itu Peningkatan Tekanan Intrakranial (TIK)?

Tekanan intrakranial atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Intracranial Pressure (ICP) adalah istilah yang digunakan sebagai tekanan dari jaringan saraf, otak, darah, dan cairan serebrospinal di dalam rongga kepala. Tekanan ini dapat meningkat dan menimbulkan gejala yang perlu Anda waspadai.

Kondisi ini  dapat terjadi karena kelebihan cairan atau pembengkakan di dalam tengkorak. Peningkatan volume mengisi ruang terbatas di rongga kepala dan memberi tekanan pada otak yang menyebabkan sakit kepala.

Tanda dan Gejala Peningkatan Tekanan Intrakranial

Gejala peningkatan TIK dapat bervariasi tergantung pada usia penderitanya. Bayi dengan peningkatan TIK mungkin memiliki gejala yang berbeda dengan orang dewasa dan anak dengan kondisi tersebut.

Gejala pada orang dewasa

Gejala peningkatan TIK yang terjadi pada orang dewasa, berikut di antaranya:

  • Sakit kepala.
  • Pupil yang tidak merespons cahaya dengan cara biasa.
  • Penglihatan kabur atau ganda.
  • Perubahan perilaku.
  • Kewaspadaan berkurang.
  • Kesulitan berbicara atau bergerak.
  • Kantuk.
  • Kelemahan otot.
  • Muntah.
  • Kebingungan.

Ketika peningkatan tekanan intrakranial berlangsung, penderitanya mungkin kehilangan kesadaran dan mengalami koma. Nilai ICP yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan otak apabila tidak segera mendapatkan perawatan.

Gejala pada anak

Bayi dengan kondisi ini mungkin memiliki beberapa gejala yang sama seperti orang dewasa. Selain itu, bentuk kepalanya mungkin terpengaruh.

Bayi masih memiliki pelat lunak di tengkoraknya dengan jaringan berserat yang disebut jahitan tengkorak. Peningkatan ICP bisa menyebabkan jahitan tengkorak terpisah dan lempeng lunak merenggang.

Peningkatan ICP pada bayi juga dapat menyebabkan ubun-ubun menonjol keluar. Ubun-ubun merupakan titik lunak pada bagian atas tengkorak.

Kapan Harus ke Dokter?

Tekanan intrakranial adalah keadaan darurat medis. Segera hubungi dokter apabila Anda atau orang terdekat mengalami hal ini. Jika dibiarkan tanpa pengobatan, peningkatan ICP dapat menyebabkan cedera otak hingga kematian.

Penyebab Peningkatan Tekanan Intrakranial

Kondisi ini dapat disebabkan oleh peningkatan tekanan cairan serebrospinal. Ini adalah cairan yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang. Peningkatan TIK juga dapat disebabkan peningkatan tekanan di dalam otak.

Keadaan tersebut dapat disebabkan oleh massa (seperti tumor), pendarahan ke otak, cairan di sekitar otak, atau pembengkakan di dalam otak.

Peningkatan tekanan intrakranial adalah kondisi medis yang serius dan mengancam jiwa. Tekanan ini dapat merusak otak atau sumsum tulang belakang dengan menekan struktur penting dan dengan menghambat aliran darah ke otak.

Ada banyak kondisi yang dapat meningkatkan tekanan intrakranial. Penyebab yang umum antara lain:

  • Ruptur aneurisma dan perdarahan subarachnoid.
  • Tumor otak.
  • Cedera kepala.
  • Hidrosefalus (peningkatan cairan di dalam otak).
  • Ensefalitis (iritasi dan pembengkakan, atau radang otak).
  • Pendarahan otak hipertensi (pendarahan di otak akibat hipertensi).
  • Meningitis (infeksi pada selaput yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang).
  • Perdarahan intraventrikular (pendarahan ke area berisi cairan atau ventrikel di dalam otak).
  • Hematoma subdural (perdarahan di antara selaput otak dan permukaan otak).
  • Hematoma epidural (pendarahan antara bagian dalam tengkorak dan lapisan luar otak).
  • Kejang.
  • Stroke.
  • Cedera otak setelah serangan jantung.
  • Gumpalan di pembuluh darah otak (trombosis sinus).

Baca Juga: 15 Kebiasaan yang Dapat Merusak Otak (Jarang Disadari!)

Diagnosis Peningkatan Tekanan Intrakranial

Dokter mungkin akan melakukan beberapa tes untuk mendiagnosis masalah tersebut. Berikut ini beberapa tes untuk mendiagnosis peningkatan TIK:

  • Pemeriksaan fisik. Dokter akan menanyakan pada pasien tentang cedera atau penyakit yang baru saja terjadi. Dokter mungkin memeriksa tekanan darah dan memeriksa mata untuk tanda-tanda masalah neurologis. Selain itu, dokter juga mungkin memeriksa fungsi indra, keseimbangan, dan kondisi mental.
  • Spinal tap. Sebagai salah satu cara mengukur tekanan intrakranial, dokter mungkin akan menggunakan jarum untuk memeriksa tekanan cairan di sekitar tulang belakang. Cara ini dapat menunjukkan bahwa ada peningkatan tekanan di sekitar otak.
  • CT-scan atau MRI. Dokter dapat melihat gambar otak dengan menggunakan CT-scan atau MRI. Dengan tes pencitraan tersebut, dokter akan menunjukkan cedera dan lokasi pembengkakan atau penumpukan cairan.

Tekanan intrakranial normal biasanya berada di antara 5-15 mmHg untuk orang dewasa, 3-7 mmHg untuk anak-anak, dan 1,5-6 mmHg untuk bayi, tekanan intrakranial dikatakan meningkat apabila >20 mmHg.

Cara Mengobati Peningkatan Tekanan Intrakranial

Pada dasarnya, perawatannya akan tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Dokter mungkin akan memilih perawatan setelah mengetahui apa yang menyebabkan peningktan ICP.

Cara mengobati peningkatan tekanan intrakanial, berikut di antaranya:

1. Obat-obatan

Beberapa obat bisa mengurangi pembengkakan di otak. Apabila Anda memiliki gumpalan darah di otak, dokter mungkin akan meresepkan obat untuk melarutkannya.

2. Mengeluarkan cairan

Dokter akan menempatkan alat yang disebut external ventricular drain (EVD). Alat ini akan memungkinkan kelebihan cairan mengalir keluar dari tengkorak melalui selang.

Dokter dapat memasang shunt apabila pasien membutuhkan aliran dari otak untuk waktu yang lebih lama. Shunt adalah selang yang ditempatkan di dalam tubuh untuk mengarahkan cairan dari otak ke perut.

3. Operasi

Terkadang dokter memerlukan prosedur operasi untuk meredakan tekanan di dalam otak. Jenis operasi akan tergantung pada penyebab tekanan. Dokter mungkin perlu memperbaiki cedera, menghentikan pendarahan, atau mengangkat tumor.

Kompikasi yang Bisa Terjadi

Peningkatan tekanan intrakranial dapat menyebabkan komplikasi, meliputi:

  • Kerusakan otak.
  • Kejang.
  • Stroke.
  • Koma.

Jika tanpa perawatan yang tepat, peningkatan ICP bisa berakibat fatal.

Pencegahan Peningkatan Tekanan Intrakranial

Peningkatan ICP tidak dapat dicegah, tetapi Anda dapat mencegah cedera kepala yang menjadi penyebab kondisi ini.

Berikut ini beberapa langkah untuk mencegah cedera kepala:

  • Pastikan untuk selalu mengenakan helm saat bersepeda, mengendarai motor, atau melakukan olahraga kontak.
  • Mengenakan sabuk pengaman saat mengendarai mobil.
  • Jaga lantai tetap kering. Terpeleset di rumah adalah penyebab umum cedera kepala, terutama pada orang yang sudah lanjut usia.

 

  1. Anonim. 2020. What Is Increased Intracranial Pressure (ICP)?. https://www.webmd.com/brain/what-is-increased-intracranial-pressure. (Diakses pada 9 Mei 2022)
  2. Anonim. Increased Intracranial Pressure (ICP) Headache. https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/headache/increased-intracranial-pressure-icp-headache. (Diakses pada 9 Mei 2022)
  3. Anonim. 2021. Mengenal Monitoring Tekanan Intrakranial “ICP Monitoring”. https://spesialis1.ibs.fk.unair.ac.id/author/admin. (Diakses pada 9 Mei 2022)
  4. Campellone, Joseph V. 2021. Increased intracranial pressure. https://medlineplus.gov/ency/article/000793.htm. (Diakses pada 9 Mei 2022)
  5. Carey, Elea dan Rachael Z. 2022. Understanding Increased Intracranial Pressure. https://www.healthline.com/health/increased-intracranial-pressure. (Diakses pada 9 Mei 2022)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi