Sakit Kepala Setelah Olahraga: Penyebab dan Cara Mencegah

Selain rasa haus, napas yang tersengal-sengal, dan badan yang terasa letih, banyak orang juga mengeluhkan sakit kepala setelah olahraga. Mengapa hal ini bisa terjadi dan apa saja yang dapat dilakukan untuk mengatasi dan mencegah kepala sakit saat olahraga? Simak informasinya berikut ini.

Sakit Kepala Setelah Olahraga, Kok Bisa?

Pakar kesehatan menyebut sakit kepala setelah olahraga sebagai exertional headache. Sakit kepala ini biasanya memiliki ciri-ciri berupa terasa ada denyutan di sisi kepala. Dalam banyak kasus, kondisi ini bahkan bisa menyebabkan mual atau muntah.

Meskipun cukup mengganggu, pakar kesehatan menyebut sakit kepala setelah berolahraga akan mereda dengan sendirinya. Hanya saja, kapan waktu meredanya berbeda-beda pada setiap orang. Ada yang mulai membaik setelah beberapa menit, namun ada pula yang terus merasakannya hingga beberapa jam setelah berolahraga.

Munculnya rasa sakit pada kepala sehabis olahraga sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu:

• Sakit Kepala Primer. Sakit kepala primer adalah jenis sakit kepala yang tidak disertai dengan kelainan organ di dalam kepala. Bisa disebabkan oleh pelebaran pembuluh darah yang terjadi saat berolahraga. Sakit kepala primer biasanya muncul apabila Anda melakukan olahraga berintensitas tinggi
• Sakit Kepala Sekunder. Sakit kepala sekunder adalah jenis sakit kepala setelah olahraga karena adanya perubahan pada organ di dalam kepala seperti stroke, perdarahan otak, hidrosefalus, infeksi atau abses otak. Sakit kepala ini dapat disertai gejala lainnya seperti muntah dan penglihatan kabur

Penyebab Sakit Kepala Setelah Olahraga

Berikut ini adalah beberapa penyebab umum sakit kepala setelah olahraga yang perlu Anda ketahui dan waspadai.

1. Dehidrasi

Dehidrasi adalah penyebab sakit kepala sehabis olahraga yang bisa dikatakan cukup umum. Ya, olahraga menyebabkan suhu tubuh meningkat. Guna mendinginkan suhu tubuh, sistem akan secara otomatis memproduksi keringat.

Keringat yang keluar selama berolahraga mengakibatkan cairan tubuh berkurang. Alhasil, terciptalah kondisi yang menyebakan dehidrasi.

Apabila tidak diimbangi dengan asupan cairan pengganti, sakit kepala adalah kondisi yang hampir pasti Anda alami setiap kali selesai berolahraga. Selain rasa sakit, dehidrasi ditandai oleh gejala lainnya seperti:

• Rasa haus berlebih.
• Mulut kering.
• Kelelahan.

2. Paparan Matahari

Penyebab pusing setelah olahraga selanjutnya adalah paparan sinar matahari. Akan tetapi, hal ini tidak berlaku untuk semua orang. Faktanya, ada beberapa orang yang tidak merasakan gejala sakit kepala sehabis berolahraga kendati ia terpapar sinar matahari dalam waktu cukup lama.

Bagi Anda yang merasakan sakit kepala saat olahraga dan merasa jika ini disebabkan oleh paparan sinar matahari, sebaiknya segera hentikan kegiatan ini dan carilah tempat yang teduh untuk menghindar dari sinar matahari. Tetap lanjut berolahraga dikhawatirkan akan membuat intensitas rasa sakit semakin parah.

3. Suplai Oksigen ke Otak Menurun

Pada intinya, penyebab sakit kepala setelah berolahraga adalah berkurangnya suplai oksigen menuju otak. Ya, saat Anda melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga, organ jantung akan bekerja lebih keras.

Kondisi ini apabila tidak diimbangi dengan teknik bernapas yang benar akan berdampak pada berkurangnya pasokan darah berisi oksigen untuk menuju otak. Inilah yang lantas memunculkan rasa sakit pada kepala.

Semakin berat aktivitas fisik yang dilakukan, semakin berkurang pula suplai oksigen menuju otak. Hal tersebut tentunya berpengaruh terhadap seberapa parah rasa sakit yang Anda rasakan. Oleh sebab itu, pintar-pintarlah mengatur napas Anda selama berolahraga, ya.

4. Kadar Gula Darah Rendah

Sakit kepala sehabis berolahraga juga bisa menjadi pertanda adanya masalah pada tubuh, dalam hal ini kadar gula darah (glukosa) berada di titik yang terbilang rendah. Namun, untuk memastikan apakah sakit kepala yang Anda alami disebabkan oleh rendahnya kadar gula darah, perhatikan juga apakah Anda merasakan gejala lainnya seperti:

• Tubuh terasa gemetar.
• Keringat dingin.
• Badan terasa lemas.

Menurunnya kadar gula darah hingga berimbas pada munculnya rasa sakit kepala kemungkinan besar karena sebelum berolahraga, Anda tidak makan terlebih dahulu, atau setidaknya makan dengan cukup.

Oleh karena itu, usahakan maksimal 1 jam sebelum olahraga, isi perut dengan makan, terutama makanan yang mengandung banyak protein dan karbohidrat.

5. Tidak Melakukan Pemanasan

Langsung berolahraga tanpa terlebih dahulu melakukan gerakan pemanasan juga jadi salah satu penyebab sakit kepala saat berolahraga. Mengapa bisa demikian?

Olahraga tanpa pemanasan dapat membuat otot menegang, tak terkecuali otot di area kepala dan leher. Jika sudah begitu, maka rasa nyeri pada kepala jadi tak terelakkan. Oleh sebab itu, pastikan Anda melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum berolahraga, terlebih jika olahraga yang dilakukan tergolonga olahraga berintensitas tinggi.

Berbagai Faktor yang Meningkatkan Risiko

Olahraga yang berat dan dilakukan dalam waktu yang lama seperti berlari, berenang, angkat beban, atau bersepeda naik turun bukit bisa menyebabkan munculnya sakit kepala ini. Selain itu, kondisi ini ternyata cenderung sering muncul pada mereka yang berusia produktif, baik itu yang berusia remaja atau yang berusia kurang dari 50 tahun.

Jika memiliki riwayat migrain atau sakit kepala sebelah, maka risiko untuk mengalami masalah ini setelah berolahraga akan meningkat dengan signifikan.

Selain itu, jika Anda menerapkan pola makan yang buruk, sering mengonsumsi alkohol atau kafein dengan berlebihan, dan berolahraga di cuaca panas atau di ketinggian, maka masalah kesehatan ini akan lebih rentan muncul.

Cara Mengatasi Sakit Kepala Setelah Olahraga

Rasa sakit yang mendera kepala Anda setelah berolahraga tentu akan menimbulkan ketidaknyamanan. Akan tetapi, kondisi bisa diatasi dengan sejumlah cara. Berikut ini adalah cara mengatasi sakit kepala setelah olahraga yang bisa Anda terapkan, di antaranya.

1. Minum Air yang Banyak

Cara yang pertama adalah dengan minum air putih yang banyak. Ya, salah satu penyebab utama dari kondisi ini adalah tubuh yang mengalami dehidrasi. Terlebih bagi Anda yang memang tidak minum cukup air sebelum berolahraga.

Minumlah air putih atau minuman isotonik begitu gejala sakit kepala muncul. Mengonsumsi salah satu dari kedua minuman tersebut berfungsi untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang sehingga rasa sakit pada kepala akan perlahan hilang.

2. Makan Buah

Apabila sakit kepala mengindikasikan adanya penurunan kadar gula darah, maka cara mengatasi sakit kepala yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengonsumsi buah-buahan. Anda bisa mengonsumsi buah-buahan baik itu secara langsung atau dalam bentuk jus segar.

Buah-buahan, terutama yang mengandung karbohidrat, efektif untuk kembali menaikkan kadar gula darah di dalam tubuh yang sempat menurun akibat aktivitas olahraga yang mungkin terlalu berlebihan. Selain buah, Anda juga bisa mengonsumsi sumber karbohidrat lainnya seperti gandum utuh yang mengandung karbohidrat kompleks.

3. Lakukan Gerakan Pendinginan

Melakukan gerakan pendinginan, termasuk yoga, juga bisa menjadi cara menghilangkan rasa sakit kepala yang muncul sehabis berolahraga. Pendinginan bertujuan untuk merilekskan otot-otot tubuh yang menegang saat olahraga, di mana kondisi ini juga menjadi penyebab munculnya rasa sakit di area kepala dan leher.

4. Minum Obat Pereda Nyeri

Apabila sakit kepala tak kunjung mereda setelah melakukan cara-cara di atas, Anda mungkin memerlukan obat-obatan pereda nyeri seperti:

• Paracetamol.
• Ibuprofen.

Pastikan untuk mengonsumsi obat ini sesuai dosis yang tertera pada kemasan guna menghindari overdosis yang dapat membahayakan tubuh.

Cara Mencegah Sakit Kepala Setelah Olahraga

Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah munculnya sakit kepala setelah olahraga. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda coba, di antaranya:

1. Olahraga Pada Saat Cuaca Memungkinkan

Jika suhu udara sudah terlalu panas, maka risiko untuk mengalami sakit kepala saat olahraga akan meningkat. Alih-alih memaksakan diri, Anda bisa memindah waktu olahraga menjadi sore atau pagi hari. Jika tidak, Anda bisa berolahraga di dalam ruangan atau di pusat kebugaran.

2. Olahraga di Tempat yang Sesuai

Jika Anda tinggal di pegunungan, biasanya sudah terbiasa untuk menghirup oksigen dengan tekanan yang lebih rendah.

Sedangkan, jika Anda berasal dari dataran rendah dan sedang mengunjungi dataran tinggi, ada baiknya tidak langsung berolahraga karena bisa saja membuat tubuh belum beradaptasi dan akhirnya mengalami sakit kepala setelah melakukannya.

3. Lakukan Pemanasan Sebelum Berolahraga

Salah satu faktor utama yang memicu datangnya sakit kepala setelah berolahraga adalah tidak melakukan pemanasan sebelum melakukannya. Lakukan pemanasan sekitar 15 menit agar tubuh mulai beradaptasi dengan aktivitas fisik yang lebih berat, sehingga risiko terkena masalah kesehatan ini bisa ditekan.

4. Minum Air yang Banyak Sebelum Olahraga

Jika Anda tidak mencukupi kebutuhan cairan sebelum atau saat berolahraga, besar kemungkinan sakit kepala akan muncul.

Hal ini disebabkan oleh efek samping dari dehidrasi, yakni munculnya sakit kepala. Jika Anda melakukan olahraga jarak jauh seperti berlari atau bersepeda, jangan lupa untuk membawa air minum yang bisa dikonsumsi kapan saja saat haus.

5. Makan Secukupnya Sebelum Olahraga

Makan yang cukup dan sarat gizi sebelum melakukan aktivitas olahraga juga dapat meminimalisir risiko mengalami kepala sakit saat olahraga. Akan tetapi, perhatikan juga interval antara waktu makan dan olahraga. Sebaiknya makan maksimal 1 jam sebelum Anda mulai berolahraga.