Terbit: 2 June 2020 | Diperbarui: 31 January 2022
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Eko Budidharmaja

Sebagian besar orang pasti pernah mengalami sakit kepala sebelah kanan. Namun, tahukah Anda bahwa lokasi sakit kepala bisa menjadi titik awal untuk mencari tahu akar permasalahan yang menyebabkan hal tersebut. Simak penjelasan mengenai penyebab, jenis, hingga cara mengatasinya di bawah ini.

Sakit Kepala Sebelah Kanan: Penyebab, Jenis, dan Cara Mengatasinya

Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan

Sebelum menjelaskan mengenai hal-hal yang bisa menyebabkan sakit kepala di sebelah kanan, perlu diketahui bahwa jaringan otak dan tengkorak tidak bertanggung jawab terhadap kondisi ini karena tidak memiliki saraf. Akan tetapi, pembuluh darah di kepala dan leher lah yang dapat menimbulkan rasa sakit. Bahkan, masalah di kulit kepala, sinus, gigi, otot, hingga persendian leher dapat menyebabkan sakit kepala.

Berikut adalah berbagai kondisi yang bisa menyebabkan sakit kepala sebelah kanan, di antaranya:

1. Faktor Gaya Hidup

Sakit kepala sebelah kanan paling sering disebabkan oleh faktor-faktor seperti stres, kelelahan, melewatkan waktu makan, masalah otot di leher, hingga penggunaan jangka panjang obat penghilang rasa sakit.

2. Infeksi dan Alergi

Infeksi dan alergi sinus juga dapat menyebabkan sakit kepala. Sakit kepala akibat infeksi sinus adalah hasil dari peradangan yang mengarah perasaan tertekan dan rasa sakit di balik tulang pipi serta dahi.

3. Penggunaan Obat yang Berlebihan

Penggunaan obat yang berlebihan untuk mengobati sakit kepala sebenarnya dapat menyebabkan sakit kepala sebelah kanan. Sakit kepala biasanya akan muncul ketika Anda bangun dari tidur.

4. Penyebab Neurologis

Gangguan neurologis adalah gangguan pada sistem saraf. Kondisi ini ternyata bisa menjadi penyebab sakit kepala sebelah kanan. Kondisi ini sendiri dibagi menjadi tiga jenis, di antaranya:

  • Neuralgia oksipital. Terdapat dua saraf oksipital di tulang belakang leher yang mengalir melalui otot ke kulit kepala. Iritasi pada salah satu saraf ini dapat menyebabkan sakit kepala.
  • Arteritis temporal. Ini adalah kondisi di mana Anda mengalami peradangan atau kerusakan pembuluh darah yang memasok darah ke kepala dan otak. Tekanan ini dapat menyebabkan gejala lain seperti gangguan penglihatan, nyeri bahu, nyeri pinggul, sakit rahang, dan penurunan berat badan.
  • Trigeminal neuralgia. Ini adalah kondisi kronis yang memengaruhi saraf yang membawa sensasi dari wajah ke otak. Stimulasi sekecil apa pun di wajah dapat memicu sentakan rasa sakit.
  • Kondisi lainnya. Penyebab sakit kepala di sebelah kanan yang lebih serius juga dapat disebabkan oleh trauma, aneurisma, hingga tumor.

Nah, itulah berbagai penyebab sakit kepala di sebelah kanan yang harus dikenali. Meski begitu, diagnosis sakit kepala yang tepat hanya dapat dilakukan oleh dokter.

Jenis Sakit Kepala

Pada dasarnya terdapat berbagai jenis sakit kepala, di masing-masing kondisi memiliki penyebab dan gejala yang berbeda. Jika Anda mengetahui jenis sakit kepala yang dialami, hal itu dapat membantu dokter untuk mendiagnosis penyebabnya.

Berikut adalah berbagai jenis sakit kepala yang sebaiknya Anda ketahui, di antaranya:

  • Sakit Kepala Tegang

Sakit kepala tegang atau tension adalah jenis sakit kepala yang paling umum dan terjadi pada sekitar 75 persen orang dewasa. Walaupun kondisi biasanya memengaruhi kedua sisi, sakit kepala juga bisa terjadi di satu sisi kepala saja. Kondisi ini juga bisa memengaruhi bahu dan leher.

  • Sakit Kepala Migrain

Migrain dapat terjadi pada satu atau kedua sisi kepala. Selain rasa sakit, kondisi ini juga dapat mengakibatkan Anda menjadi sensitif terhadap cahaya, suara, menurunnya penglihatan, rasa mual, dan muntah.

  • Sakit Kepala Cluster

Sakit kepala jenis ini sering kali menyakitkan dan hanya melibatkan satu sisi kepala. Anda juga mungkin mengalami kegelisahan, kulit pucat, mata memerah, dan hidung beringus di sisi wajah yang sakit. Selain rasa nyeri pada mata, rasa nyerinya bisa dan menjalar ke area leher, wajah, kepala, dan bahu.

Kapan Waktu yang Tepat untuk ke Dokter?

Pada beberapa kasus, sakit kepala adalah kondisi yang dapat sembuh sendiri tanpa penanganan khusus.  Namun, jika Anda mengalami kondisi ini berulang kali, konsultasi dengan dokter diperlukan.

Selain itu, jika Anda mengalami beberapa gejala berikut bersamaan dengan sakit kepala, tindakan medis dengan segera perlu dilakukan, antara lain:

  • Menurunnya penglihatan
  • Mengalami kebingungan
  • Muncul demam
  • Peningkatan rasa sakit saat bergerak
  • Leher terasa kaku
  • Mati rasa
  • Perubahan kognitif
  • Muncul ruam
  • Gangguan tidur
  • Berbicara cadel
  • Tubuh melemah

Cara Mengatasi Sakit Kepala Sebelah Kanan

Pada banyak kasus, sakit kepala adalah kondisi yang tidak perlu dikhawatirkan, sehingga obat sakit kepala sebelah kanan sering kali tidak diperlukan. Biasanya gejala akan sembuh dengan perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan.

1. Perawatan Rumahan

Berikut ini adalah berbagai perawatan rumahan yang dipercaya dapat dengan cepat mengobati sakit kepala, di antaranya:

  • Menggunakan kompres hangat atau dingin ke bagian belakang leher.
  • Menghindari makanan yang memicu sakit kepala, termasuk alkohol, kafein, dan MSG.
  • Memenuhi asupan cairan tubuh.
  • Tidur siang.
  • Melonggarkan gaya rambut ketat seperti kuncir kuda atau kepang.
  • Memijat otot-otot tegang di leher dan bahu.
  • Menghindari lampu yang sangat terang, suara keras, dan bau yang menyengat.
  • Hindari membungkuk karena ketegangan otot dapat menyebabkan sakit kepala.
  • Mandi air hangat.
  • Menjauhkan semua perangkat elektronik.
  • Melakukan latihan pernapasan untuk mengurangi rasa sakit, stres, dan kecemasan.
  • Menggunakan minyak aromaterapi.

2. Obat-Obatan

Obat sakit kepala sebelah kanan yang disebabkan oleh tegang dan migrain, penanganan biasanya menggunakan obat pereda nyeri non resep dengan bahan-bahan seperti acetaminophen/paracetamol, aspirin, caffein, atau ibuprofen. Jika obat nonresep tidak berhasil mengatasi kondisi ini, konsultasi dengan dokter mengenai obat resep yang lebih kuat.

Sementara jika Anda rutin mengonsumsi obat nonresep setiap hari, hal itu justru membuat sakit kepala yang dirasakan bisa semakin parah.

Obat sakit kepala berikutnya adalah obat penghilang rasa sakit seperti dekongestan dan antihistamin. Obat ini bisa digunakan untuk meredakan sakit kepala sinus, akan tetapi Anda juga harus mengatasi infeksi yang menyebabkan hal tersebut.

 

  1. Anonim. What Your Headache Location Tells You. https://www.webmd.com/migraines-headaches/headache-location-types#2-5. (Diakses pada 2 Juni 2020).
  2. Gotter, Ana. 2017. What Causes Headaches on the Right Side?. https://www.healthline.com/health/headache-right-side#causes. (Diakses pada 2 Juni 2020).
  3. Leonard, Jayne. 2020. What does a right-sided headache mean?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/321513. (Diakses pada 2 Juni 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi